BANTUL,.Dilaksanakannya
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 tahun 2017 Kodim
0729/Bantul dengan mengambil lokasi sasaran pembangunan di wilayah
Selopamioro, mogiri, Bantul ada beberapa pertanyaan. Kenapa program TMMD
Kodim Bantul, yang merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan
sebagai wujud kepedulian TNI untuk membantu Pemda dalam memberdayakan
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus untuk demi
terbinanya kemanunggalan TNI-Rakyat yang dipilih adalah Dusun Kajor dan
Dusun Nawungan ?
Komandan
Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Agus Widianto didampingi Kepala
Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Suwarno kepada Kabar Merah Putih
menjelaskan, bahwa beberapa hal yang melatar belakangi dipilihnya Dusun
Kajor dan Dusun Nawungan diputuskan sebagai lokasi kegiatan TMMD
Reguler Kodim Bantul. Diantaranya karena di dusun masih terkesan jauh
dan terisolir. Kedua dusun tersebut tak memiliki akses jalan penghubung.
Sehingga, ketika warga setempat hendak berkunjung atau membawa hasil
panen bumi harus naik turun bukit melintasi jalanan setapak.
“Disisi
lain, masih banyak ditemui jalan di gang-gang yang menjadi akses jalan
masuk di perkampungan yang rusak, keras dan berlubang. Demikian pula ada
banyak warga yang menempati rumah-rumah tidak layak huni. Kondisi rumah
yang rusak, reyot, gubuk atau bahkan nyaris roboh. Itu semua masih kami
jumpai. Dengan fakta inilah, maka kami memutuskan 3 dusun ini menjadi
pilihan kegiatan TMMD Reguler Kodim Bantul,” terang Dandim.
Selaras
dengankondisi tersebut, kegiatan fisik di TMMD Kodim Bantul kali ini
diprioritaskan untuk membedol bukit sekaligus membuat akses jalan tembus
yang menghubungkan Dusun Kajor dan Dusun Nawungan.
“Skala
prioritas adalah membuka akses jalan penghubung 3 dusun tersebut. Jalan
itu sejauh 2 kilometer lebih. Karena membedah bukti, maka kami
menerjunkan alat berat untuk mengeruk dan melebarkan tanah bukit,”
tambah Letkol Agus.
Mengingat
bedah bukit bukan perkara mudah, sementara target waktu yang dibutuhkan
hanya 30 hari, maka Kodim Bantul pun terlebih dahulu mengwalinya lewat
program Pra TMMD.
“Melalui Pra TMMD, maka harapan kami pembuatan akses jalan serta sasaran fisik lainnya dapat selesai tepat waktu,” tandasnya.
Posting Komentar