BANTUL,.TMMD
Reguler ke-99 Kodim 0729/Bantul bakal dibuka secara resmi 4 Juli
mendatang. Namun demikian, sasaran fisik yang cukup berat berupa bedah
bukit yang memisahkan antara Dusun Kajor dan Dusun Nawungan, Kelurahan
Selopamioro, Imogiri, Bantul menjadikan sasaran harus dikebut melalui
kegiatan Pra TMMD. Dengan harapan, sasaran fisik berupa pembuatan akses
jalan sejauah 2 kilimeter lebih dapat selesai sesuai target.
Jarak
pembuatan akses jalan yang cukup jauh tersebut ternyata tidak membuat
jajaran Kodim 0729/Bantul harus bekerja sendiri. Terbukti komponen
masyarakat dari beragam elemen bersatu padu dan bahu-membahu membantuu
bergotong-royong bersama prajurit Kodim Bantul.
Hal
ini melambangkan bahwa dengan pelibatan berbagai lapisan masyarakat,
TNI melalui TMMD dapat mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat untuk
mendukung terwujudnya pertahanan negara yang tangguh.
Dansatgas
TMMD Kodim 0729/Bantul, Letkol Inf Agus Widianto menegaskan bahwa TNI
berkomitmen untuk membantu mensejahterahkan masyarakat di daerah
pedesaan dengan program TMMD ini.
“Melalui
TMMD dan semangat kemanunggalan TNI – Rakyat kita percepat pembangunan
daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga
keutuhan NKRI” tegas Letkol Agus.
Rencana
kegiatan TMMD ini akan berlangsung sebulan dan dibuka mulai 4 Juli
mendatang. Sedangkan, sasaran yang dicapai adalah sasaran fisik dan non
fisik. Untuk kegiatan fisik meliputi pembangunan membedah bukit untuk
akses jalan, renovasi rumah tidak layak huni(RTLH), MCK, dan konblok
jalan.
Sedangkan untuk
kegiatan non fisik meliputi penyuluhan KB, wawasan kebangsaan, bela
negara, cinta tanah air, dan penyuluhan Narkoba.
“Diharapkan
dengan adanya kegiatan fisik dan non fisik ini dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran
berbangsa dan bernegara serta bela negara, “pungkas Dandim Bantul.
Posting Komentar