PK,.JAKARTA,.
(Penkostrad. Jumat, 6 Oktober 2017). Kehadiran TNI di
masyarakat tampak makin akrab. Buktinya animo masyarakat untuk hadir dalam
peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten pada Kamis
(5/10) kemarin sangat tinggi. Masyarakat berlomba-lomba datang lebih pagi untuk
mendapat tempat strategis guna melihat parade dan defile Alat Utama Sistem
Persenjataan (Alutsista) milik TNI, baik matra darat, laut dan udara.
Jalur menuju Dermaga Indah Kiat pun makin siang makin
disesaki masyarakat. Akibatnya, para personil TNI mulai dari level prajurit
hingga perwira pertama, madya dan sejumlah Jenderal pun harus turun dari
kendaraannya ke lokasi acara. Salah satu Jenderal yang terpaksa harus turun
dari kendaraannya adalah Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Pangkostrad harus turun dari kendaraannya dan berjalan
sekitar 500 meter sebelum akhirnya Pangkostrad memilih menggunakan motor untuk
mempercepat di lokasi upacara. Pangkostrad dan rombongan memecah gelombang
masyarakat yang tengah berdesakan berjalan menuju bibir dermaga.
Tak canggung, Pangkostrad sesekali melempar senyum dan
menyapa masyarakat. Sesekali, Pangkostrad terhambat lajunya dan memanfaatkan
klakson motor.
Cuaca di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten memang
cukup panas. Keringat pun mengucur deras di tiap orang, tidak terkecuali di
kening Pangkostrad. Saat terhambat, tangan kiri Pangkostrad mengelap keningnya.
Wajar Pangkostrad terburu-buru. Jenderal Bintang Tiga
itu mendapat tugas untuk menjadi Komandan Upacara peringatan HUT ke-72 TNI.
Posting Komentar