Jakarta,
17 April 2018 (Humas Bakamla RI).--- Badan Keamanan Laut RI dalam
waktu dekat akan menggelar Latihan Penanggulangan Zat Radioaktif
bekerjasama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Rencana
latihan dibahas dalam rapat intensif Final Planning Conference (FPC),
dipimpin oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko
Jokowiyono, S.E.,M.Si., di Ruang Rapat Bakamla RI, Jl. Pemuda Kav.52,
Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/04/2018).
Rencananya
Latihan dan Bimbingan Teknis Penanganan Zat Radioaktif yang diberi
nama sandi “ PEDANG 2018 ” , melibatkan personel Bakamla RI dari
Direktorat Latihan Kedeputian Operasi dan Latihan, anggota KN. Bintang
Laut-4801, anggota Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB), KN-4801, kapal
target, serta anggota Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir
(Dit 2KN) Bapeten RI.
Sasaran
latihan ini untuk mengembangkan dan melaksanakan pertukaran informasi
antar Komando Pengendalian Bakamla dengan Bapeten, serta meningkatkan
kemampuan untuk melakukan penanganan terpadu pengamanan kapal bermuatan
zat radioaktif. Waktu latihan selama empat hari mulai Selasa, 4 April
2018 hingga Jum’at, 27 April 2018, di Perairan Batam, Kepulauan Riau.
Kegiatan
latihan dimulai dari acara pembukaan, pelajaran teori di kelas, praktek
manuver lapangan, serta penutupan. Materi yang diajarkan meliputi Efek
Radiasi dan Prinsip Keselamatan, Implementasi Keamanan Nuklir di
Indonesia, Penegenalan Alat Ukur Radiasi, serta Penanganan dan
Dekontaminasi Zat Radioaktif.
Rapat
FPC dihadiri Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko
Jokowiyono, S.E.,M.Si., Kasubditgarlat Komisaris Besar Polisi Benny
Iskandar, Kasubditduklat Kolonel Laut (T) Robby Darwin, Staff Bakamla,
serta tim dari Bapeten RI.
Posting Komentar