PK,.Jakarta,
12 April 2018,-- Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil
menangkap KM Fajar Bahari V yang mengangkut kendaraan mewah ilegal di
perairan Pulau Damar Besar, Jakarta Utara, Rabu (11/4).
Pangarmabar
Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam pers confrence yang
dilaksanakan di Dermaga Marunda Center dimana KM Fajar Bahari V
diamankan, menyampaikan bahwa KM Fajar Bahari V ditangkap oleh Tim
Gabungan TNI Angkatan Laut yang terdiri dari Bravo Dispamal, Pomal,
Denintel Koarmabar dengan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)
Lantamal III bersama KAL Kobra Satrol Lantamal III Jakarta.
Lebih
lanjut Pangarmabar menjelaskan kronologis penangkapan yang bermula Tim
Gabungan TNI AL dan WFQR III mendapatkan informasi intelijen bahwa akan
ada kapal yang diduga membawa kendaraan ilegal berlayar dari Pontianak
dengan tujuan Jakarta. Berdasarkan informasi tersebut, selanjutnya Tim
Gabungan TNI AL dan WFQR III melaksanakan patroli dan penyekatan di
sekitar perairan Teluk Jakarta.
Dari
penyekatan tersebut, akhirnya KAL Kobra berhasil mendeteksi KM Fajar
Bahari V pada posisi 05° 56’ 00’’ S - 106° 56’ 12’’ T tepatnya di
perairan Pulau Damar Besar. Selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan dan
penggeledahan terhadap dokumen beserta muatan kapal oleh Tim Gabungan.
“Hasil dari pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan satu unit mobil
mewah Porsche Klasik yang diangkut diatas truck, dimana mobil tersebut
disembunyikan dan disamarkan dengan ditutupi dus berisi masker”, jelas
Pangarmabar.
“Kuat dugaan hal tersebut merupakan bentuk modus operandi untuk menghindari pemeriksaan petugas”, tambah Pangarmabar.
Selanjutnya
KM Fajar Bahari V di kawal menuju Dermaga Marunda Center dalam rangka
pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan lanjutan, didapat bahwa
kapal tersebut diduga telah melakukan kegiatan pengiriman barang ilegal
khususnya kendaraan mewah sebanyak kurang lebih delapan kali.
Saat
ini TNI AL telah melaksanakan koordinasi dengan Bea dan Cukai terkait
data-data barang muatan yang terdapat di dalam KM Fajar Bahari V untuk
dilaksanakan deteksi dengan Alat X Ray guna mengetahui kemungkinan
adanya barang ilegal lainnya. Selain itu Pihak Bea dan Cukai juga
mendatangkan anjing pelacak untuk mengecek kemungkinan dugaan adannya
Narkoba.
Dalam pers
conference tersebut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E.,
M.M., didampingi Danlantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih
Hendrata, S.E., M.M., Dansatrol Lantamal III Kolonel Laut (P) Salim
serta para pejabat utama Lantamal III Jakarta.
Posting Komentar