Negeri Tala, Seram Bagian Barat-Memberdayakan ilmu pertanian dan memanfaatkan lahan yang ada adalah tekad dan semangat personel Pos 10 Wailey SSK II Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515 Kostrad untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah binaan, khususnya Negeri Tala (29/5)
Pos 10 SSK II yang di pimpin Oleh Sersan Kepala Junali patut diapresiasi karena berkat kemampuan membina para anggotanya dan menjalin kekompakan para anggota dengan petani di Negeri Tala telah berhasil melaksanakan panen kacang tanah pada akhir bulan Mei 2018 ini. Sebelumnya pada bulan Pebruari 2018 telah berhasil dengan panen jagung yang hasilnya sangat memuaskan hingga pejabat Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku memberikan sebutan “Lumbung Jagung Negeri Tala”.
Bekerjasama dengan kelompok tani Negeri Tala, dan berkoordinasi dengan pemerintah Negeri Tala, Satgas Yonif R 515 Kostrad Pos 10 Wailey/ SSK II pada musim kali ini berhasil memanen kacang tanah seluas 1 hektar.
Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai stimulus atau penyemangat untuk para petani Negeri Tala serta sebagai bukti bahwa kondisi tanah di negeri-negeri yang berada di Pulau Seram sangatlah subur yang terbukti dengan adanya dua kali panen besar pada tahun 2018 ini.
“Kami segenap personel Pos mengajak para petani Negeri Tala untuk melihat dan sekaligus merasakan hasil cocok tanam dengan harapan semoga bisa diikuti seluruh negeri-negeri yang ada di Pulau Seram hingga pada akhirnya mereka mempunyai lapangan pekerjaan dan terciptalah Kamtibmas.” Jelas Serka Junali Komandan Pos 10 Wailey SSK II Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515 Kostrad.
Kegiatan panen kacang tanah yang dilaksanakan ini berlangsung selama 2 hari dan dihadiri oleh beberapa kelompok petani beserta Raja Negeri Tala Bapak Wailem Maspaitela,
“Saya sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada segenap anggota Pos Wailey Satgas Yonif R 515 Kostrad karena Pos yang diisi dari Yonif R 515 Kostrad mampu memberikan manfaat yang luar biasa dengan dua kali panen besar.
Harapan saya yang semoga ilmu dan pengalaman yang luar biasa ini bisa bermanfaat untuk masyarakat”,
tutur Wailem Maspaitela.