Lantamal V (28/5),—Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Kolonel Laut (P) GB. Oka menjadi Inspektur Upacara Perabuan Jenazah Alm. Letkol Laut (E) Purnawirawan I Wayan Masta yang digelar di Banjar Pasekan Balerang Kec. Tabanan Kota Kab. Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu.
Upacara Militer Perabuan Jenazah Alm. Letkol Laut (E) Purnawirawan I Wayan Masta, Alm. meninggal dikarenakan sakit, jabatan terakhir Almarhum adalah Anggota DPRD TK-II Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Dalam Upacara Perabuan tersebut dilakukan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya di rumah duka, berlangsung Upacara pemberangkatan dan penyerahan Jenazah secara simbolis oleh keluarga Almarhum kepada Inspektur Upacara, Pasprogar Lanal Denpasar Mayor Mar. I Nyoman Suarmika.
Selanjutnya diberangkatkan ketempat perabuan di Setra (kuburan), Banjar Pasekan Balerang Kec. Tabanan Kota Kab. Tabanan Bali, untuk dilangsungkan Upacara Militer Apel Persada Perabuan almarhum, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka dan sebagai Danup Kapten Infantri Gusti Made Manufriana Danramil 1619-01/Tabanan Kota.
Dalam sambutannya Komandan Lanal Denpasar menyampaikan bahwa Upacara Militer Perabuan Jenazah almarhum Letkol Laut (E) Purnawirawan I Wayan Masta, dilaksanakan sebagai wujud penghormatan dan penghargaan pemerintah, atas jasa, Dharma Bhakti dan pengabdian Almarhum kepada Bangsa dan Negara semasa hidupnya.
Kepergian almarhum lanjutnya, merupakan kehendak-Nya, oleh karena itu sebagai umat yang beriman dan bertaqwa kita harus menerimanya secara iklas, kita semua dan khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan atas kepergian Almarhum yang kita cintai, pasti meningalkan rasa duka yang amat mendalam.
“atas nama pribadi dan keluarga besar TNI AL, turut berbela sungkawa sedalam-dalamya atas meninggalnya Almarhum, diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan iklas menerimanya,” terangnya.
Apabila di waktu semasa hidup Almarhum, ada kesalahan baik sengaja maupun tidak di sengaja dan kekilafan, lanjutnya, mohon agar dimaafkan.
Sambutan dari pihak keluarga yang pada intinya menyampaikan, Ucapan terima kasih kepada segenap aparat terkait dan seluruh masyarakat, atas dilaksanakan Upacara Militer maupun secara keagamaan kepada Almarhum, apabila ada kesalahan selama hidup beliau baik secara sengaja maupun tidak sengaja yang dilakukan oleh almarhum, mohon dimaafkan.