PK,.JAKARTA,.(Penkostrad. Selasa, 29 Mei 2018). Dalam bulan suci Ramadhan ini kita berperang mengendalikan hawa nafsu, berupaya mensucikan hati agar menjadi manusia yang bertaqwa dan muslim yang lebih baik. Selain itu sesungguhnya juga terdapat perang terhadap upaya memecah belah bangsa melalui radikalisme dan terorisme.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan ribuan anggota TNI-Polri, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Tasikmalaya yang hadir dalam acara buka puasa bersama dalam rangka Safari Ramadhan Panglima TNI dan Kapolri di Asrama Brigif Raider 13 Kostrad, Senin (28/5/2018).
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kesempatan Safari Ramadhan juga dapat dijadikan momentum untuk menjalin silaturahmi dengan prajurit dan masyarakat khususnya umat Islam, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas keimanan dalam konteks Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. “Mari kita eratkan jalinan silaturahmi diantara kita, dengan silaturahmi yang erat akan memperkuat persatuan bangsa dan negara,”ucapnya.
Menyikapi aksi terorisme yang akhir-akhir ini marak, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak kepada seluruh Keluarga Besar TNI, Polri, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan seluruh masyarakat luas untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun bangsa dan menciptakan rasa aman dilingkungan masing-masing.
“Kita perlu bahu membahu dalam upaya menciptakan rasa aman, memberikan informasi serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya aksi-aksi terorisme,” kata Panglima TNI.
Kegiatan buka puasa bersama di Brigif Raider 13 Kostrad ini, diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan warakauri dari Panglima TNI dan Kapolri yang didampingi oleh istri masing-masing.
Safari Ramadhan di Tasikmalaya tersebut merupakan dari rangkaian kegiatan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke daerah-daerah dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan.
Turut mendampingi Panglima TNI dalam kegiatan tersebut, diantaranya Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, para Asisten Panglima TNI, sejumlah pejabat pemerintahan Kota seperti Wali Kota, Budi Budiman, Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Pangdam III Siliwangi, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 1 PG Kostrad Ny. Ati Agus Rohman dan Para Asisten Kasdivi serta sejumlah ulama dan para tokoh masyarakat lainnya.