TNI-POLRI Provinsi Bali, Gelar Sinergitas Jelang Pilkada Serentak Tahun 2018

TNI AL

Lantamal V (28/5),—Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, menghadiri acara sinergitas TNI dan Polri yang diselenggarakan oleh Polda Bali menjelang Pilkada serentak tahun 2018 beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang melibatkan sedikitnya 1.300 personel TNI/Polri (TNI AD, AL, AU, Polri) yang digelar di Hotel Haris Jl. Pura Mertasari, Sunset Road Denpasar, Bali.

Hadir dalam acara tersebut Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Pangdam IX/Udayana IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. Pejabat Utama Polda Bali dan Pejabat Utama Kodam IX/Udayana, Danrem serta Danlanud Ngurah Rai.

Acara yang dimulai pukul 16.00 Wita ini diawali dengan yel-yel TNI-Polri. Kemudian diisi dengan menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar dan Bendera, dilanjutkan dengan penampilan Tari Bali Gemilang dan Gemu Famire yang dibawakan oleh personel TNI-Polri.

Dalam sambutannya Pangdam IX/Udayana menyampaikan, kegiatan ini sangat strategis bagi TNI-Polri selaku pengemban tanggung jawab untuk menciptakan stabilitas keamanan dan kondisi sosial masyarakat di Bali. Selain itu, acara ini juga menjadi gambaran tentang hebatnya soliditas TNI-Polri khususnya di Bali.

“Saya berharap apa yang kita lalukan hari ini benar-benar terjadi karena panggilan sanubari kita masing-masing dan keinginan institusi, tugas serta amanah yang diberikan kepada kita untuk mengabdi kepada bangsa dan negara ini,” ungkap Pangdam IX/Udayana.

Menurut Pangdam IX/Udayana, soliditas TNI-Polri akan membuat rakyat merasa bangga, aman dan damai. “Jangan hanya di dalam ruangan ini saja tergambar seperti ini. Saya minta dimanapun kita berada bawalah suasana seperti ini. Kami ingin menunjukkan bagaimana keharmonisan TNI-Polri,” tegasnya.

Sementara Kapolda Bali menyampaikan satu bulan lagi akan digelar tahap pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018.

Sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri dalam rangka pengamanan Pilkada serentak, Kapolda juga menyampaikan materi tentang membangun sinergi dalam kehidupan bernegara yang multikultural. Berbicara tentang negara Indonesia pasti tidak akan terlepas dari empat konsensus dasar yang dimiliki dan menjadi landasan dalam membangun bangsa dan negara. Empat konsensus dasar tersebut terdiri dari Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Dijelaskannya, aspek Bhineka Tunggal Ika itu tertuang dalam Pancasila pada sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia. Dimana mengandung nilai bahwa semua warga negara sama kedudukannya meskipun ada perbedaan suku, ras, bahasa dan agama.

“ Untuk itu, kalau TNI dan Polri sudah solid maka Indonesia tidak bisa digoyang oleh siapapun. Kesatuan merupakan komitmen masa kini dan masa depan serta ada untuk selama-lamanya. Jangan sampai ada yang mencerai beraikan kita,” tegas Kapolda Bali.

Terkait Pilkada serentak, jenderal bintang dua di pundak ini mengatakan, TNI-Polri harus tetap menjaga netralitas. Selain terus menggelorakan kepada paslon untuk siap menang dan siap kalah, Polri juga berupaya untuk meniadakan kampanye hitam (black campaign) agar Pilkada serentak di Provinsi Bali berjalan aman, lancar, damai, demokratis, berkualitas dan berintegritas.

“Dalam pengamanan Pilkada serentak, Polri tidak bisa berjalan sendiri, dimana kekuatannya dibantu oleh unsur TNI. Apabila TNI-Polri sudah bersama-sama maka seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan aman, lancar dan damai,” kata Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments