Asah Naluri Tempur, Prajurit Kosek Hanudnas IV Biak Laksanakan Latihan Menembak

TNI AU

PK. Biak, .—- Dalam Rangka Minggu Militer, Kosek Hanudnas IV Biak Meningkatkan kemampuan prajuritnya dalam kegiatan Latihan Menembak Pistol dan Laras Panjang,guna menjaga dan meningkatkan kemampuan keterampilan menembak bagi seluruh prajurit TNI di lingkungan Komando Sektor Hanudnas IV Biak, ratusan anggota prajuritnya melaksanakan latihan menembak senjata ringan bertempat di Lapangan Tembak Batalyon Paskhas 468 Biak-Papua hari Kamis , 28 Juni 2018.

Koordinator latihan menembak, Asops Kosek Hanudnas IV Letkol Pnb Donie mengatakan, Kemampuan menembak yang diinginkan adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak karena memang para prajurit Kosek IV ini dinas di Daerah Operasi dan sebagai satuan bantuan tempur. “Sesuai program kerja yang telah ditetapkan, standar kualitas minimal yang ditetapkan harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Panglima Kosek IV Biak Marsma Jorry usai memberikan penekanan kepada seluruh anggota Kosek IV Biak bagaimana mekanisme kegiatan sebelum, selama dan sesudah latihan, dan menjaga faktor keamanan.

Ditambahkannya, Peserta latihan menembak kali ini terdiri dari 25 orang penyelenggara, 36 orang peserta memembak pistol dan 85 orang peserta menembak senapan laras panjang. Oleh karena itu, dari alokasi waktu dalam minggu militer ini para peserta latihan menembak kami bagi dalam kelompok-kelompok sesuasi dengan urutan gelombang dan lajur.

“Mekanisme ini penting selain menjaga faktor keamanan, juga pelatihan menembak sangat diperlukan agar kemampuan mereka tetap terjaga,” terang Alumni Akabri 1992 ini.

Hal senada juga disampaikan Asisten Personel Kosek IV Biak Letkol Adm Sahli, sebelum pelaksanaan latihan, juga memberikan arahan mengenai pemahaman senjata Pistol Glock dan Senapan SS2 pengetahuan dasar tentang menembak, teknik dan taktik menembak, bagaimana latihan remasan picu, bidik kering dan gabungan antara nafas, bidik, tekan picu (nabi tepi) dan faktor keselamatan perlu diutamakan.
Dengan demikian, diharapkan para peserta mampu menembak dengan menggunakan senjata dengan total nilai minimal 75 persen.

“Harapan kami, tentu seluruh prajurit mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di lapangan dengan cepat, tepat dan benar, karena dalam kondisi tertentu dan bila sewaktu-waktu dibutuhkan mereka harus siap ditugaskan di medan Operasi,khususnya pulau Papua ini.

Mereka digembleng berbagai teori yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan semakin profesional dalam menggunakan senjata di lapangan. Dengan terus berlatih, selain kemampuan terpelihara, ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam bertugas”, karena “Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih,jeli dan peduli” tutup Kalambangja Kosekhanudnas IV Biak, Mayor Lek Joko Dwi Maryanto,ST MM. (Red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments