Cilacap – Takbir atau takbiran menjadi bagian yang tidak terlepas dari hari raya islam, Idul Fitri. Keberadaannya menyemarakkan hari-hari raya tersebut, sekaligus menjadi syiar agama. Kegiatan inilah yang dilakukan oleh para satri NU Ranting Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah.
Kegiatan berlangsung sangat meriah dan berbalut nuansa islami. Pasalnya, acara yang digelar setiap menjelang hari raya islam ini takbiran bukan hanya diikuti oleh satri NU Ranting Lomanis saja tetapi juga diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada di Kelurahan setempat.
Kegiatan yang dimulai setelah sholat isya’ ini mendapat sambutan yang sangat positif dari seluruh warga masyarakat Lomanis sepanjang jalan di penuhi warga yang ingin melihat pawai obor yang hanya bisa dilihat setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri ini. Disela-sela kumandang suara takbir yang tiada henti tampak sesosok lelaki berbadan tegap, berbaju loreng dengan rompi hijau yang bertuliskan KODIM 0703/Cilacap, sibuk mengatur lalu lalang kendaraan untuk memberikan jalan kepada peserta takbiran, tidak lain dia adalah Sertu Catur Pambudi Babinsa Korami 01/Kota Cilacap, Kodim 0703/Cilacap.
Babinsa Kelurahan Lomanis Sertu Catur Pambudi mengatakan, takbir keliling merupakan tradisi kebudayaan masyarakat Indonesia saat menyambut hari raya Idul Fitri yang perlu kita pertahankan dan lestarikan sebagai wahana untuk mempererat ukuwah islamiyah sesama umat muslim, menurut Catur, “Sudah sepatutnya sebagai aparat kewilayahan (Babinsa) untuk mengawal dan mengamankan acara ini agar terlaksana dengan lancar dan aman”. Ujarnya. (Sty)