PK,.JAKARTA,.Bertempat di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Dirdiklat Kodiklatau Marsekal Pertama TNI Kustono menutup Pendidikan Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba ) TNI AU angkatan ke-33 dan Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba) Kilat TNI AU Angkatan ke – I di Lapangan Dirgantara, Jumat ( 8/6).
Komandan Kodiklatau Marsekal Muda TNI Chairil Anwar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan inspektur Upacara Marsma TNI Kustono mengatakan bahwa Setukba dan Setukba Kilat TNI AU merupakan salah satu implementasi pimpinan dalam pembinaan karier prajurit TNI Angkatan Udara, dan hendaknya dalam tugas dan kehidupan saudara harus bersikap lebih dewasa sebagai seorang bintara.
Lebih lanjut Dankodiklatau menyampaikan dengan telah selesainya pendidikan ini, maka secara kuantitas personel bintara TNI Angkatan Udara bertambah, dan ini harus diikuti dengan penambahan kualitas kemampuan personel Bintara secara umum, namun demikian tetap harus meningkatkan profesionalisme di bidang tugasnya masingmasing, baik dengan pengalaman kedinasan maupun pendidikan lebih lanjut nantinya, karena semuanya itu memiliki nilai strategis dalam mengawaki organisasi TNI AU ke depan, ujarnya.
Pendidikan Setukba merupakan salah satu bagian dari pendidikan pengembangan bagi prajurit tamtama TNI Angkatan Udara, sebagai implementasi dari pembinaan karier prajurit, dilaksanakan di Skadron Pendidikan (Skadik) 403 Lanud Adi Soemarmo selama tiga bulan dan diikuti sebanyak 300 siswa sedangkan Pendidikan Setukba Kilat dilaksanakan selama satu bulan diikuti 17 siswa. Terpilih sebagai siswa terbaik Serda Hengki Momere dari Satuan Batalyon Komando 465 Pontianak.
Hadir pada upacara penutupan pendidikan Setukba dan Setukba Kilat TNI AU, Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang B., S. Sos, Komandan Depohar 50 Kolonel Lek R. Budi Leman dan para pejabat dari Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50.
