PK. Cilangkap-Dispenau (21/6). Idul fitri senantiasa dimaknai sebagai momentum hari kemenangan menuju fitrah (kesucian) manusia di mana jalinan tali silaturahmi sangat kental mewarnai hari yang penuh makna. Untuk itu sepatutnya momentum Idul Fitri menjadi penting untuk mengokohkan amanah tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E.,M.M., dalam sambutannya pada apel khusus Halalbihalal di Mabesau Cilangkap, Kamis (21/06/2018). Apel Khusus dihadiri para Perwira Tinggi (Pati) TNI AU se-Garnisun Jakarta, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Mabesau.
Hadir pula para mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Sutria Tubagus, Marsekal TNI (Purn) TNI Chappy Hakim, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat dan Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna. Mantan Wakasau, Pati Purnawirawan, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna, Wakil Ketum PIA AG, serta pengurus pusat PIA AG dan Yasarini.
Kasau menambahkan, sebagai upaya untuk mempermudah dan memberikan kesejahteraan kepada anggota dan keluarga, TNI AU telah menyediakan fasilitas mudik dengan memberangkatkan 10 bus dari Mabesau menuju Surabaya dan Yogyakarta, juga disediakan dukungan angkutan udara ke berbagai tujuan Pangkalan TNI AU yang telah mengangkut lebih dari 6.687 personel TNI AU beserta keluarga.
Menurut Kasau, tugas TNI AU ke depan akan semakin berat, terutama bila dikaitkan dengan situasi dan kondisi kekuatan angkatan udara dibanding luas wilayah yang menjadi tanggung jawab TNI AU.
“Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi yang selama ini dilakukan telah menjadi pondasi dan tekad kuat dari seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk menghasilkan karya terbaik,” ujar Kasau.
Dikatakan, pengalaman masa lalu, baik berupa keberhasilan maupun kegagalan hendaknya dapat menjadi bahan evaluasi dalam menentukan pola dan pelaksanaan tugas ke depan sesuai bidangnya masing-masing. Demikian juga hendaknya budaya _safety_ dan upaya untuk menuju kondisi _zero accident_ dapat ditingkatkan kualitasnya dalam pelaksanaan tugas.
