Siswa SIP dan SIN berjumlah total 35 perwira berpangkat Kapten dan Mayor terdiri dari 21 siswa SIP TNI AU A-79 termasuk 1 orang siswa tamu dari Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), 10 perwira siswa SIP TNI A-80 dan 4 perwira dari Sekolah Instruktur Navigator A-11. Usai melaksanakan pendidikan SIP dan SIN, para perwira penerbang tersebut akan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan menjadi Insruktur Penerbang di Lanud Adisutjipto.
Dankodiklatau Marsekal Muda TNI Chairil Anwar dalam sambutan tertulis mengucapkan selamat pada para Siswa SIP dan SIN yang terpilih mendapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan karena telah berhasil melalui berbagai kriteria yang ditetapkan dan sudah memenuhi syarat mengikuti sekolah instruktur penerbang dan navigator. Dankodiklatau juga berharap para perwira siswa dalam mengikuti pendidikan tersebut, dapat terus membangkitkan semangat belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh.
Sekolah instruktur penerbang dan navigator adalah sekolah pengembangan spesialisasi perwira penerbang dan navigator yang diarahkan untuk menjadi instruktur penerbang dan navigator militer yang terampil dan handal dengan didukung jiwa juang yang tinggi. Dalam pembinaan karier, sekolah instruktur penerbang dan navigator juga menjadi basis bagi pengembangan karier berikutnya, karena kualifikasi instruktur akan menjadi pertimbangan bagi kemajuan perkembangan perwira penerbang dan navigator itu sendiri.
“Sekolah instruktur penerbang dan navigator ini, sekaligus merupakan pengabdian kepada bangsa dan negara, melalui profesi sebagai penerbang dan navigator yang nantinya akan bertugas untuk mendidik dan membimbing para calon perwira penerbang dan navigator berikutnya,” pungkasnya.
