PK. Landak – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Danrem 121/Abw, Asintel Kasdam XII/Tpr, Asops Kasdam XII/Tpr, Bupati Kabupaten Landak, dan Kabinda Kalbar, Sabtu 30 Juni 2018, melaksanakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat, Ketua Ormas, di Citra Resto Melody, Kabupaten Ngabang.
Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Landak untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman di wilayah Kabupaten Landak, yang kita cintai ini, disampaikan pada acara Doa Ritual Adat Tampuk Tawar Sesi II yang di pimpin Pasirah Paraga, Bapak Muntok. Hadir juga saat kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Landak.
Sementara itu, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa diantaranya menyampaikan terimakasihnya kepada warga masyarakat Kabupaten Landak yang sudah melaksanakan Pilgub Kalbar dengan aman hingga saat ini.
“Dengan kehadiran kami untuk menjelaskan dan mengharapkan bantuan kepada elemen masyarakat yang hadir untuk menjaga situasi yang sudah terjaga hingga saat ini,” ungkap Karolin.
Selain itu, bahwa Kita harus mempercayakan hasil perolehan suara pemilihan yang telah dilaksanakan Pilgub dan Pilwagub Kalbar jangan percaya kepada hasil yang bukan bersumber dari luar KPU.
“Kami berharap bantuan kepada para tokoh yang ada di Kabupaten Landak agar membantu aparat keamanan dan pihak pemerintah untuk bersama-sama untuk menjaga situasi kondusif dan bila ada provokasi dapat menahan diri terhadap berbagai yang mungkin terjadi,” harapnya.
Sedangkan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryadi, kedatangannya bersama Pangdam XII/Tanjungpura ke Landak dan bertemu dengan para tokoh, untuk menenangkan situasi Kamtibmas yang sudah sangat kondusif itu.
“Tentunya memberikan keyakinan tentang kondisi kekinian terhadap perkembangan yang muncul di medsos,” ujarnya.
Dengan adanya kehadiran para tokoh tentunya merupakan figur yang ditokohkan oleh masyarakat. “Para tokoh bisa memberikan kesejukan dan bisa meredam apapun situasi yang terjadi. Juga bisa mengendalikan masyarakatnya,” harap Kapolda Kalbar.