Presiden RI Mengajak Seluruh Komponen Bangsa Mengamalkan Pancasila Dalam Kehidupan Keseharian

TNI AD
Semarang – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 di halaman Makodam IV/Diponegoro, Jumat (01/06). Pada kesempatan tersebut Pangdam membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
Upacara diikuti Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si., para pejabat Kodam dan seluruh prajurit serta PNS di lingkungan Makodam IV/Diponegoro.
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengajak kepada para ulama dan tokoh agama, guru dan ustad, politisi dan jajaran aparat pemerintahan, anggota TNI dan Polri, pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.
Tak hanya itu, Presiden juga menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk selalu menghadirkan Pancasila dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Dan pada peringatan Hari ini kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.
Presiden mengungkapkan hal tersebut pada sambutan tertulisnya pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 yang dibacakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., yang berlangsung di Lapangan Makodam IV/Diponegoro (1/6/2018). Upacara tersebut dihadiri para pejabat Kodam IV/Diponegoro dan para anggota prajurit serta PNS.
Lebih lanjut disampaikan Presiden, bahwa para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan dan Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dicontohkan, bangsa Indonesia yang majemuk terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat pemersatu merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita  harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin”, jelas Presiden.
Presiden berharap dengan modal semangat dan energi kebersamaan, kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi. Kita harus percaya diri dan berani beraing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan dan harus melakukan lompatan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.
Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada para Dansatgas yang meraih juara pada lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-101.
Pangdam beserta keluarga besar Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi para Dansatgas di jajaran Kodam IV/Diponegoro dengan memberikan piagam penghargaan kepada   Dandim 0702/Purbalingga Korem 071/Wijaya Kusuma berhasil meraih juara I dengan menghimpun 4.510 pemberitaan, juara II diraih Kodim Dandim 0718/Pati Korem 073/Makutarama dengan menghimpun 3.881 pemberitaan dan juara III diraih Kodim 0734/Yogyakarta Korem 072/Pamungkas dengan menghimpun 2.747 pemberitaan.
“Kita patut bangga, karena Dansatgas terbaik juara I, II, dan III  diraih Kodam IV/Diponegoro. Piagam ini sebagai salah satu penghargaan atas prestasi, jerih payah, pengorbanan yang telah diberikan para Dansatgas kepada Kodam IV/Diponegoro”, ungkap Pangdam.
Disampaikan Pangdam bahwa dengan diraihnya juara pada lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-101, maka pelaksanaan TMMD juga perlu adanya sinergitas dengan media. Peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat cukup besar, khususnya dalam memberitakan program dan kegiatan yang dilaksanakan TNI untuk diketahui masyarakat. (Skt-S)
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments