PK. Boven Digoel, Papua—- Selain mengemban misi sebagai satgas pengamanan di wilayah perbatasan. Personel Yonif Raider 500/Sikatan di bawah komando Letkol Inf Sidik Wiyono, juga diwajibkan untuk aktif melakukan operasi militer selain perang (OMSP) di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Seperti yang dilakukan oleh personel Yonif Raider 500/Sikatan saat ini, Selasa, 19 Juni 2018. Tak hanya sebatas komunikasi saja. Akan tetapi, satgas Raider 500/Sikatan yang saat ini gencar melakukan OMSP, juga diwajibkan untuk bisa menjaring aspirasi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan menuturkan, tak hanya di satu lokasi saja. Hal serupa, saat ini juga dilakukan di seluruh titik lokasi yang berada di wilayah teritorialnya.
“Bagaimana caranya, kita harus bisa menjadi pelopor usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat, terutama masyarakat di wilayah perbatasan,” kata Dansatgas yang juga sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Raider 500/Sikatan ini.
Dirinya menambahkan, sebelum dilakukannya OMSP tersebut, dirinya memberikan beberapa pesan yang harus dilakukan oleh seluruh personelnya.
Selain bersikap sopan kepada warga di wilayah perbatasan, dirinya juga mewajibkan seluruh personelnya untuk bisa menjaga nama baik satuan, terlebih TNI-AD selama berlangsungnya OMSP.
“Kepercayaan dan kepuasaan masyarakat dalam pelayanan kami, merupakan salah satu visi dan misi utama kita. Motto utama kami ialah cari tau kesulitan masyarakat melalui komunikasi. Kemudian, bantu mereka untuk menemukan solusinya,” tegasnya.