Solo – Dispenau (22/6). Memasuki tahun ajaran baru 2018/2019, Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara segera beroperasi. Sekolah yang berlokasi di kawasan bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah dan di bawah naungan Yayasan PIA Ardhya Garini (Yasarini), ditinjau Ketua Umum Yasarini Ny. Nani Hadi Tjahjanto didampingi Pembina Yasarini Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., dan Ketua I Yasarini Ny. Ayu Yuyu Sutisna, Jumat (22/6/2018)
Sekolah yang menerapkan konsep boarding school dan diproyeksikan menjadi salah satu SMA unggulan di Indonesia ini, sudah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada Juli 2018 mendatang. Sebanyak 150 siswa terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia, sudah siap mengikuti proses belajar mengajar. Sebagai simbol dimulainya kegiatan belajar mengajar, akan dilaksanakan soft launching yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI pada 11 Juli 2018.
Ketua Umum Yasarini, Ny. Nani Hadi Tjahjanto maupun pembina Yasarini Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., berharap kehadiran SMA Pradita Dirgantara dapat memenuhi harapan masyarakat akan pendidikan SMA berkualitas yang dapat menjawab tuntutan zaman, khususnya dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kedirgantaraan.
Meskipun tergolong pendatang baru di dunia pendidikan, namun SMA Pradita Dirgantara cukup menarik bagi para pelajar, terbukti dengan animo yang besar dari calon siswa/siswi yang mendaftar. Melalui seleksi yang ketat dan standar nilai di atas rata-rata, untuk angkatan pertama tahun ajaran 2018/2019, telah terjaring 150 siswa/siswi dari ribuan pendaftar.
SMA Pradita Dirgantara mengembangkan kurikulum standar Pendidikan Nasional yang diperkuat dengan pengetahuan aspek kedirgantaraan. Untuk mewujudkan program sekolah unggulan, telah dibangun beberapa fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, mess siswa/siswi, perpustakaan, laboratorium IPA, sarana olahraga, sarana ibadah serta auditorium yang sangat representatif. Tenaga pengajar SMA Pradita Dirgantara mayoritas lulusan pasca sarjana dari beberapa Perguruan Tinggi Indonesia ternama.