PK. JAKARTA ,. — Dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 digelar lomba Apresiasi Kreatifitas Budaya Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Mabes TNI sebagai hasil karya Video perorangan maupun kelompok.
Pada Kamis 24 Mei 2018, telah dilakukan proses dari 24 hasil karya Video dari para Prajurit Pengawal Kebangkitan Kawasan Perbatasan Negara yang ikut serta dalam kegiatan Apresiasi Kreatifitas Budaya Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut.
Sesuai dengan tema Hari kebangkitan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memproduksi Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital“.
Tujuan diadakan untuk menggugah semangat kebangsaan dari berbagai elemen masyarakat yang dihadapkan dengan teknologi digital yang tidak terbendung lagi.
Pengembangan kemampuan sumber daya manusia juga harus dilibatkan dalam pemahaman kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam contoh kebangsaan Indonesia.
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743 / PSY dengan Prasada band-nya meraih predikat Hasil Karya Terbaik I pada Lomba Apresiasi Kreatifitas Budaya Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan karya video berjudul “Suara Dari Perbatasan”
Adapun ketentuan lomba tersebut adalah kreatifitas prajurit berupa video dan lagu (perorangan maupun kelompok) dengan tema ” Suka Duka Prajurit menjaga kedaulatan NKRI ditapal Batas Negara dan memiliki unsur semangat untuk mendorong Kebangkitan Kawasan Perbatasan ” dengan maksimal durasi video tujuh menit.
Komandan Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 743/PSY Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.Ip, mengatakan, Prasada Band merupakan band bentukan dari Satgas Pamtas Yonif 743/PSY dimana personilnya terdiri dari anggota Batalyon Infanteri 743/PSY yang sedang melaksanakan tugas operasi di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste (RI-RDTL) wilayah Sektor Timur.
Disela kesibukan dalam menjaga kedaulatan NKRI di tapal batas, Band Prasadha Satgas Pamtas Yonif 743 mengirimkan rekaman videonya untuk disertakan dalam lomba tersebut dan berhasil merebut juara pertama hasil penilaian dari panitia lomba Kementerian Komunikasi dan Infromatika serta Mabes TNI.
Putu Tangkas mengatakan bahwa hasil karya yang dibuat oleh anggotanya (Prasada Band) tersebut bukan semata-mata hanya mengikuti lomba saja tetapi juga merupakan gambaran nyata tentang prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas operasi diperbatasan dengan segala keterbatasan tetapi tetap semangat dalam mengawal Kedaulatan NKRI dan membantu Masyarakat di wilayah Perbatasan
“Kemenangan ini bukan milik Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 743/PSY saja namun ini adalah hasil jerih payah bersama, dan hasil kami persembahkan untuk masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL khususnya Masyarakat Kabupaten Belu Atambua ” ungkap Putu Tangkas.
Putu Tangkas juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membuat dan menggunakan video tersebut dan membantu mereka untuk melakukan hal-hal penting dan bersejarah untuk menggugah semangat kebangsaan generasi muda bangsa Indonesia.
Pengumuman Lomba dilakukan pada hari Jumat, 25 Mei 2018 dan empat hasil karya terbaik, langsung kepada peserta.
Berikut adalah hasil karya terbaik sebagai berikut: karya terbaik I Yonif 743 judul lagu “Suara dari Perbatasan”, hasil karya terbaik II Yonif 141 judul lagu “Alam Kalimantan Ku”, hasil karya terbaik III Yonif 323 Judul Lagu “Indonesia Tercinta” dan hasil karya Terbaik harapan I Yonif 315 Judul Lagu ”Hakikat Pengabdian”