Tugas Tambahan Yang Dipercayakan Kepada Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad.

TNI AD

PK. Jayapura, 24 Juni 2018..Berusaha dan berdoa. Kedua kata yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita sehari hari. Karena keberhasilan dalam setiap melaksanakan tugas, tidak luput dari campur tangan Tuhan YME. Hal itulah yang ingin disampaikan oleh Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad kepada masyarakat Perbatasan Papua dalam acara ibadah Gereja bersama masyarakat Perbatasan Papua di Pos Pelayanan Gereja Kristen Injil (GKI) Edom, Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, (24/6).

Dalam acara tersebut, Pendeta Moses Pulalo, M. Th dalam khotbahnya menjelaskan tentang sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama umat serta tidak saling membenci dan saling menjelekkan sesama manusia. Pendeta Moses Pulalo juga berpesan kepada seluruh jemaat yang hadir agar dalam melaksanakan tugas apapun niatkanlah dalam hati kita, bahwa itu adalah semata mata karena panggilan Tuhan. “Tuhan tidak ada dimana mana, tetapi Tuhan ada di dalam hati kita” ujar Pendeta.

Setelah mendengarkan khotbah dari Pendeta, acara dilanjutkan dengan pelantikkan pengurus Pos Pelayanan GKI Oikumene Edom oleh Pendeta Moses Pulalo. Dalam acara pelantikan tersebut, beberapa personel Satgas 501 Kostrad mendapat kepercayaan dari para jemaat untuk menjadi pengurus Gereja. Tugasnya adalah menjadi pelopor sekaligus sebagai koordinator dalam setiap kegiatan peribadatan di Pos Pelayanan GKI Oikumene Edom.

Suatu kehotmatan bagi personel Satgas 501 Kostrad mendapat kepercayaan dari para jemaat GKI Oikumene menjalankan tugas sebagai pengurus Pos Pelayanan GKI Oikumene. Karena selain dipercaya oleh negara Republik Indonesia untuk mengamankan Perbatasan RI-PNG, juga dipercaya oleh masyrakat Nasrani di Kampung Skouw sebagai pelopor dalam setiap kegiatan peribadatan.

Dari acara ibadah Gereja bersama ini, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad menyampaikan satu pesan moral kepada seluruh jemaat yang hadir. Bahwa di mata Tuhan semua manusia itu sama, tidak ada si kaya, si miskin, tua, ataupun muda. Jadikanlah Tuhan YME sebagai sandaran vertikal dalam menjalani kehidupan sekaligus tempat kita mengembalikan setiap tugas yang kita kerjakan. Karena setiap tugas yang kita kerjakan, semua Tuhanlah yang menentukan.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments