Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018.

TNI AD

PK,.Yogya Barat. Anggota TNI POLRI, ASN, Pemuda Pelajar dan Mahasiswa di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Jum’at (01/06/18) mulai pukul 08.00 s/d 08.50 WIB bertempat di Halaman Pemda Kulon Progo, telah melaksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Kulon Progo tahun 2018. Tema pada tahun ini “Kita Pancasila, Bersatu, Berbagi, Berprestasi”, Upacara dihadiri sekitar 500 orang.

Pejabat yang tampak hadir dalam kegiatan ini antara lain:.
1. Drs.H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo)
2. Akhid Nuryati, SE (Ketua DPRD Kulon Progo)
3. Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md (Dandim 0731/ Klp)
4. Letkol Lek Bambang Suyono (Dan Sat Radar 215/ Congot)
5. Kompol Dedi Suryadarma, SIK (Wakapolres Kulon Progo)
6. Arif, SH (Kejari Kulon progo)
7. Iptu Teguh (Den Brimob Sentolo)
8. Seluruh Kepala OPD Kab Kulon Progo

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Drs.H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo). Untuk Komandan Upacara, AKP Purwanto, SH (Polres Kulon Progo).
3. Pa Up AKP Heru Meiyanto, S.Pd., M.Si (Urdokes Polres Kulon Progo).

Amanat Presiden RI Pada Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018 yang dibacakan Drs.H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo) selaku Inspektur Upacara antara lain.
1. Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia, selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi ideologi lain yang berusaha menggesernya, selama ini sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia.

2. Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

3. Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

4. Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.

5. Semangat berbagi antar anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan. Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih, dan saling menghargai dengan penuh empati. Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi.
6. Semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

7. Saya yakin semangat berprestasi itu tertanam kuat di dada para atlet kita untuk mengibarkan bendera merah putih di Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini. Saya yakin semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.

8. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.

9. Pada kesempatan yang mulia ini saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.

Pasukan Upacara pada Hari Lahir Pancasila Tahun 2018 antara lain;
1. 1 SSR Korsik gabungan Kodim dan Satpol PP Kulon Progo.
2. 1 SST Kodim 0731/Klp
3. 1 SST Satradar 215 Congot.
4. 1 SST Brimob Sentolo
5. 2 SST Polres Kulon Progo
6. 1 SST Polwan Polres Kulon Progo.
7. 1 SSK ASN Pemda Kulon Progo
8. 1 SST Ormas Bela Negara
9. 1 SST Mahasiswa
10. 2 SST Siswa SMA/ MA
11. 2 SST Siswa SMP/ MTS.
(NSR/bang natsir).

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments