Bantuan Kemanusiaan Bagi Suku Mausu Ane Tiba dan Dibagikan

Bantuan Kemanusiaan Bagi Suku Mausu Ane Tiba dan Dibagikan

TNI AD

Bantuan kemanusiaan Mabes TNI  bagi Suku Mausu Ane kini sudah didistribusikan ke warga Suku Mausu Ane yang berada di Camp Penampungan yang berada di Dusun Siahari, Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu (29/07).

Bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, tenda dll, sebagian sudah didistribusikan dan diserahkan langsung oleh Dansatgas Penanggulangan Bencana Suku Mausu Ane (Paban V Ster Mabes TNI) Kolonel Inf Farid kepada perwakilan warga suku Mausu Ane atas nama Yanatoto boiratan (40 tahun) dan  Raja Maneo 43 Bapak Nikolas Boiratan.

Sesuai laporan dari tim yang mendistribusikan, selain dari Mabes TNI, bantuan kemanusiaan ini juga berasal dari Bantuan Rumah Zakat Bandung, Rumah Zakat Ambon, Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Duafa Sulawesi Selatan dan Komunitas Adventure Seram (Kanes).

Sekadar diketahui, stok makanan dan obat-obatan sudah mencukupi untuk membantu 27 KK (126 orang) suku Mausu Ane yang sudah bersedia untuk turun ke camp penampungan. Namun masih memerlukan tambahan obat-obatan dan vitamin.

Selain bantuan kemanusiaan, kedepannya TNI dengan menggandeng dinas-dinas terkait akan berupaya mengadakan sosialisasi terkait cara bercocok tanam, penyuluhan kesehatan dan pengobatan, pengajaran kepada anak-anak tentang pengetahuan baca tulis dan menghitung, sehingga diharapkan mereka dapat mandiri serta hidup tidak nomaden lagi.

“Kami dari Mabes TNI datang untuk memperkuat dan membantu Satuan Komando Kewilayahan setempat dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura yang telah banyak berbuat dengan mendatangkan bantuan, mengajarkan bagaimana cara-cara kebersihan, sikat ggi, mandi dsb yang dilakukan oleh ibu-ibu Persit, mudah-mudahn suku Mausu Ane ini bisa hidup mandiri, hidup bersih dan terpenuhi kebutuhannya” ujar Dansatgas disela wawancaranya dihadapan media.

“Kami mengantarkan makanan dan obat-obatan ini untuk memastikan bantuan dari Panglima TNI sampai dan diterima oleh Suku Mausu Ane ke tangan mereka”. Tutur Dansatgas