Brebes, Guna menstabilkan harga bawang merah dan menjaga pasokan bawang merah yang tidak anjlog di tingkat produsen (petani bawang) serta konsumen (masyarakat) Kabupaten Brebes, Pemerintah melalui Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) meresmikan gudang penyimpanan bawang dengan system CAS (Controlled Atmosphere Storage).
Dirut Perum Bulog Komjen.Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso secara simbolis meresmikan gudang penyimpanan bawang dengan system CAS yang bertempat di gudang bawang merah Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Rabu (04/7/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, Dirut PT Pura Agro Mandiri Yohanes, Kepala Bulog Cimohong Sdr. Rahmat Setiadi, Kepala dinas pertanian Kab Brebes Ir Budhiarso, jajaran SKPD Kab. Brebes, Ketua ABMI ( asosiasi bawang merah ) Kab. Brebes Juwari, Kelompok Tani beserta Pengusaha bawang merah.
Dirut PT Pura Agro Mandiri Yohanes dalam paparannya menyampaikan Cas (Controlled Atmosphere Storage) merupakan tekhnologi terkini merupakan pengembangan dari tekhnologi menyimpan sebelumnya yaitu cold storage, Cas ini dapat digunakan untuk menyimpan/memperpanjang usia1 dari produk holtikultura seperti bawang merah, cabai dan sayur sayuran.
“Tehnologi cold storage didalam mengawetkan produk dengan cara mengandalikan hanya dengan pendingin, sedangkan jika CAS selain pendingin juga memadukan tekhnologi pengontrol RH, O2, CO2, N2 dan Ethylene,”katanya.
“Sehingga CAS diharapkan mampu membantu pengusaha/petani untuk menjaga kwalitas produknya khususnya yg mudah busuk seperti sayur sayuran, buah, cabai, bawang merah dll, CAS mampu menampung bawang merah 13 Ton,”ungkapnya
Sementara, Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes dan masyarakat berterimakasih adanya bangunan gudang penyimpanan bawang dengan system CAS (Controlled Atmosphere Storage) dan dengan adanya tehnologi tersebut Dapat membantu petani ataupun pengusaha bawang merah yang ada di Kabupaten Brebes.
Mengingat, petani Brebes dalam beberapa tahun ini, kerap kali mengalami keterpurukan seperti seringnya mengalami gagal panen bahkan ketika panen raya juga mengalami keterpurukan karena harga yang sangat rendah hal ini dikarenakan banyaknya stok bawang merah dari wilayah lain.
Dibangunnya gudang penyimpanan dengan menggunakan system CAS sebanyak 25 unit ini dapat membantu masyarakat khususnya petani bawang merah di Kabupaten Brebes.
Menurut, Dirut Perum Bulog Komjen.Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso mengatakan pembangunan gudang penyimpanan bawang merah dengan system tehnologi pengkondisian udara beserta perangkat pendukung lainnya itu (CAS), yang bertujuan untuk membantu petani dalam menyimpan dan memperpanjang umur produk pertaniannya.
Kata Budi Waseso dengan menggunakan system dan tehnologi tersebut, bawang merah dapat disimpan dalam jangka waktu hingga 3 (tiga) bulan, bahwa hingga 6 (enam) bulan dengannilai susut maksimal 10%.
“Gudang bawang yang akan dibangun di komplek Pergudangan Klampok sebanyak 20 unit kopel, yang nantinya ditujukan juga untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dengan penyediaan sarana penyimpanan produk pertanian yang memadai Khususnya untuk penyimpanan bawang merah, dan komoditas lainnya seperti bawang putih, cabai, buah dan sayur,”ujar Budi Waseso.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Brebes Ibu Idza Priyanti beserta segenap unsure Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes. Dimana, berkat sinergi dan dukungannya dalam seluruh proses pembangunan gudang bawang merah dengan menggunakan system dan tehnologi pengkondisian udara yang berlokasi di Desa Klampok dapat berjalan dengan baik.
“Tentu dukungan dari Pemda Brebes dan masyarakatnya, masih sangat dibutuhkanpada saat proses pembanguanan maupun setelah gudang penyimpanan bawang selesai dibangun nantinya,”pungkasnya. (Kamsi Gautama).