Dandim Lotim : “Hidupkan Kembali Jiwa Gotong Royong Melalui TMMD ke 102”

Dandim Lotim : “Hidupkan Kembali Jiwa Gotong Royong Melalui TMMD ke 102”

TNI AD

“Pada era globalisasi seperti sekarang ini, budaya gotong royong sudah mulai ditinggalkan akibat gempuran budaya barat yang mengedepankan kepentingan individu dan budaya konsumtif”, kata Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., disela-sela kesibukannya, Minggu (22/7).

Menurutnya, budaya gotong- royong dapat dihidupkan kembali melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan keterlibatan semua unsur terutama dari instansi maupun lembaga sosial kemasyarakatan. “Kepala Desa beserta perangkatnya bersama-sama mengajak dan menghimbau masyakarat untuk turun bergotong-royong saling bahu membahu menyelesaikan setiap pekerjaan untuk kepentingan bersama”, tegasnya.

Namun sambung Agus yang juga selaku Dansatgas TMMD ke 102 Kodim Lotim tersebut, Ia bersyukur di tiga Desa (Desa Sukadamai, Desa Sukaraja dan Desa Wakan) yang menjadi sasaran program TMMD ke 102 tahun 2018 masyarakatnya masih ada kepedulian untuk ikut bergotong royong. “Hal ini menunjukan masih adanya kesadaran masyarakat setempat untuk menghidupkan kembali budaya bergotong royong”, ujarnya.

Selain itu lanjutnya, dengan merakyatnya anggota Satgas TMMD dengan melaksanakan anjangsana ataupun bersilaturrahmi kerumah-rumah warga dan bercengkrama bersama masyarakat setempat merupakan salah satu wujud keberhasilan dan kesuksesan program TMMD”, tambahnya.

Masyarakat bersama personel Satgas TMMD harus bekerja sama menuntaskan seluruh program TMMD baik sasaran fisik maupun non fisik selama satu bulan sejak mulai dibuka pada Selasa (10/07/2018) hingga penutupan pada bulan depan.