Danlantamal VI : Sangat Tepat Obor Asian Games XVIII Berlayar  Dengan KRI Dewaruci Di Perairan Kota Makassar

Danlantamal VI : Sangat Tepat Obor Asian Games XVIII Berlayar Dengan KRI Dewaruci Di Perairan Kota Makassar

TNI AL
Makassar, Sangat tepat kirab obor Asian Games 2018 singgah di perairan kota Makassar yang menjadi tempat start untuk kirab obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018  2018 di kota Makassar. Selasa (24/07/2018)
Menurut Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) setelah mengkaji  berbagai perspektif, pilihan menggunakan KRI Dewaruci untuk mengkirab berlayar obor Asian Games di perairan kota Makassar  sangat tepat.  Hal itu disampaikannya di saat survei lokasi di pantai Jalaria Mako Lantamal VI.
Danlantamal VI  menjelaskan, bahwa kirab obor akan digulirkan pada tanggal 29 Juni 2018 dari laut dengan menggunakan KRI Dewaruci rencananya  akan dibawa oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M. sebelum dialihkan ke Walikota Makassar Setelah menjalani kirab di laut dan dari Lantamal VI ke pantai Losari.
Menurut  Danlantamal VI , api obor Asian Games yang dikirab oleh Kasal di atas KRI Dewaruci itu lebih dari sekedar tradisi dalam olah raga. ‘’Ada banyak  makna simbolik dari kirab obor Asian Games itu,’’ ungkpnya.
Seperri kita ketahui, nyala api di kepala obor Asian Games adalah simbol semangat  seperti semangat juang prajurit-prajurit TNI AL pengawak  KRI Dewaruci yang sarat dengan prestasi Internasional, lalu berlayar melewati perairan kota Makassar yang kaya akan sejarah perjuangan kemudian melewati pantai Jalaria tempat latihan para atlit olahraga air yang sudah melahirkan atlit yang beprestasi internasional.
Peristiwa ini juga akan lebih mempertegas lagi bahwa kota Makassar adalah kota Maritim yang dikenal dengan pelaut-pelaut ulungnya yang mampu mengarungi gelombang samudra dengan perahu phinisi, tambahnya.
Hal inilah yang membuat kirab obor Asian Games XVII di kota Makassar  terasa berbeda dan istimewa. Prosesinya kirabnya  merupakan gabungan dari laut dan daratan seperti disatukan dalam kirab  obor oleh Kasal dari perairan Makassar sampai di pantai Losari.
Hal inilah yang membuat prosesi obor Asian Games di kota Makassar unik,  penuh  makna  dengan melibatkan budaya lokal ‘’Penyatuan laut dan daratan jadi satu kesatuan adalah simbol nusantara’tambahnya.
“Sekiranya, obor Asian Games itu dimaknai sebagai kirab yang membawa semangat persatuan perdamaian dan persahabatan serta toleransi’’ kata Danlantamal VI