PK,.Jakarta, 16 Juli 2018,-– Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memberikan penghargaan dan apresiasi kepada 8 Prajurit yang berada di jajaran Lantamal I Belawan. Ke-8 prajurit tersebut terdiri dari 6 prajurit Lanal Tanjung Balai Asahan yang telah berhasil menangkap dan menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 5,297 kg serta 2 Prajurit Yonmarhanlan I yang telah membantu masyarakat dalam menggagalkan begal kendaraan roda dua di Belawan. Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada I menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga dari pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) atas keberhasilan tersebut.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan secara langsung oleh Pangkoarmada I dalam sebuah upacara di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan. Pemberian penghargaan dilaksanakan seusai peninjauan ke kapal tangkapan yang membawa sabu-sabu seberat 5,297 Kg di dermaga Posmat Bagan Asahan. Selain meninjau kapal tangkapan, Pangkoarmada I sekaligus meninjau fasilitas posmat serta mengecek secara langsung kondisi kelima alat apung/kapal Patkamla yang dimiliki oleh Lanal Tanjung Balai Asahan yang digunakan sebagai sarana patroli di wilayah perairan Asahan, dimana salah satu Patkamla tersebut yaitu Patkamla SSG-II-I-47 yang digunakan dalam mendukung keberhasilan tim FFQR-I Lanal TBA dalam menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 5,297 Kg di Perairan Asahan.
Selain memberikan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi, Pangkoarmada I juga melaksanakan tatap muka bersama seluruh Personel Lanal Tanjung Balai Asahan. Dalam kesempatan tatap muka tersebut, Pangkoarmada I menyampaikan beberapa penekanan diantaranya situasi kondisi daerah Tanjung Balai Asahan yang rawan penyelundupan dan tindakan ilegal sehingga agar personel Lanal TBA melaksanakan tugas secara optimal dihadapkan dengan keterbatasan yang ada dan tetap semangat dalam bertugas.
“Prajurit didaerah merupakan figur atau contoh dan sebagai perwakilan di pusat. Tunjukkan yang terbaik dalam berdinas dan bekerja serta dalam penampilan sehari-hari sehingga masyarakat bangga dengan institusi kita”, ujar Pangkoarmada I.
Lebih lanjut disampaikan oleh Pangkoarmada I, sebagai prajurit wajib mensyukuri apa yang telah diberikan oleh dinas. Menjadi TNI AL sudah merupakan jalan hidup. Nikmati bersama keluarga dan jaga keharmonisan rumah tangga. Kehidupan dinas dengan kehidupan rumah tangga harus berimbang.
Selain itu, keberadaan prajurit Lanal bersama Posal/Posmat harus dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Laksanakan penegakkan hukum terhadap pelanggaran dengan tegas dan sesuai prosedur yang berlaku. Fungsi Posal dan Posmat dijajaran Lanal harus bisa mendukung tugas pokok dalam pengumpulan data.