Lantamal V (26/7),—Pada ajang latihan National Maritime Pollution Exercise 2018 kali ini, Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dalam hal ini Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal V menerjunkan Kapal Angkatan Laut (KAL Katon dan satu pleton pasukan bintara tamtama.
Komandan Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI AL (Dansatrol Lantamal) V Letkol Laut (P) Didik Dwijantoko mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri upacara pembukaan National Maritime Pollution Exercise 2018 di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (26/7).
Bertindak sebagai Inspektur Upacarar Direktur KPLP, Junaedi dengan Komandan Upacara, Alfi dari Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak Surabaya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Katermbekang-2 Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Dirpolair Polda Jatim, Kepala Kantor Kesyahbandaran Tanjung Perak, Kadistrik Navigasi Surabaya, Kadishub Kota Surabaya, Dir Kesiapsiagaan Basarnas Surabaya, Kepala Bea Cukai Tanjung Perak, Kepala SKK Migas Surabaya, Dirjen Migas KESDM, Dirjen PSDKP serta segenap tamu undangan lainnya.
Inspektur upacara dalam amanatnya mengatakan bahwa upacara tersebut merupakan tanda atau simbol dimulainya latihan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Sebagai upaya mewujudkan kesiapan dan kesiagaan dalam penanggulangan tumpahan minyak di laut sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perairan.
Latihan Nasional Penanggulangan Pencemaran Tahun 2018 (National Marine Pollution Exercise 2018 /National Marpolex’18) di gelar di perairan Tanjung Perak Surabaya.
Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini, merupakan kegiatan latihan gabungan antar instansi atau mitra kerja yang juga mempunyai tugas dan fungsi di kawasan perairan dan pelabuhan seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PT. Pelindo, Terminal Untuk Kepentinan Sendiri (TUKS), TNI AL, POLAIR, Kesehatan Pelabuhan, SKK Migas, dan instansi terkait lainnya.
Kegiatan National Marpolex’18 ini akan melibatkan peran serta dari anggota Tim PUSKODALNAS, Tim Daerah dan Tim Lokal. Adapun rangkaian kegiatan National Marpolex 2016 meliputi kegiatan Pra latihan dan pelaksanaan latihan.
Selain National Marpolex, Kementerian Perhubungan juga terlibat dalam kegiatan Regional Marpolex yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali namun dilaksanakan secara bergantian dengan National Marpolex.
“Pada prinsipnya, National Marpolex dilaksanakan untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh potensi dan aset penanggulangan pencemaran di laut baik level lokal, daerah, dan nasional,” pungkasnya.