Gempa Bumi Guncang Lombok, TNI Sigap Bantu Korban Gempa

Gempa Bumi Guncang Lombok, TNI Sigap Bantu Korban Gempa

TNI AD

Gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok NTB tadi pagi, Minggu (29/7) sekitar 05.47 Wita dengan kekuatan 6,4 Skala Richter. Kekuatan gempa tidak hanya dirasakan di Pulau Lombok namun informasi yang diperoleh masyarakat Pulau Sumbawa maupun Provinsi Bali juga ikut merasakan getarannya.

berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG, episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 8,4 Lintang Selatan dan 116,5 Bujur Timur dengan kedalalam 10km, tepatnya sekitar 47 km arah timur laut Kota Mataram.

Melihat kondisi tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., yang saat ini sedang berada di pulau Sumbawa NTB melalui saluran selulernya memerintahkan para Dandim se Pulau Lombok dan untuk langsung turun mengecek dan memabntu korban bencana gempa bumi pada kesempatan pertama.

“Saya sudah memerintahkan para Dandim se Pulau Lombok untuk mengecek kondisi korban akibat bencana dan Danyonif 742/SWY agar menyiapkan seluruh personel yang bisa langsung digerakan beserta alat perlengkapannya”, ungkap Rizal.

Ditambahkannya, Mabes TNI juga berencana akan menurunkan 80 orang personel kesehatan lengkap dengan perlengkapannya menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim menuju Bandara Internasional Lombok (BIL).

“Untuk transportasi darat sudah disiapkan menuju lokasi bencana baik ke Lombok Timur maupun ke Kabupaten Lombok Utara.

Sementara Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., di Kantor Desa Belanting menyampaikan hingga kini korban jiwa sudah mencapai belasan orang dan puluhan luka-luka akibat tertimpa bangunan.

“Khusus di wilayah Kabupaten Lombok Timur yang paling parah di Kecamatan Sambalia dan Kecamatan Sembalun”, Kata Agus.

Semua korban sambungnya, sudah ditangani tim medis baik dari Puskesmas maupun Puskemas pembantu setempat yang dibantu langsung dari RSUD Selong.

“Untuk kerugian material seperti kerusakan rumah maupun Musholla hingga saat ini (13.00 Wita) masih di data oleh anggota dilapangan”, jelasnya.

Adapun upaya yang sudah dilakukan selain mendata jumlah korban ataupun kerusakan sambungnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Lotim, BPBD dan pihak terkait, mendirikan Posko dan rumah sakit lapangan di depan Puskesmas Sembalun dan di Puskesmas Belanting dan mendirikan dapur umum di tiga lokasi yakni di Kantor Camat Sembalun, Kantor Desa Obel-obel dan Kantor Desa Belanting Kec Sembelia.

Sedangkan di wilayah Kabupaten Lombok Utara, menurut Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Joko Rahmanto, S.IP, wilayah Kabupaten Lombok Utara yang paling parah terkena dampak gempa bumi yakni Kecamatan Bayan dan Kecamatan Pemenang, sedangkan di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat baru satu rumah yang sudah terdata yakni di Desa Guntur Macan.