Sukabumi_Telah terjadinya keracunan yg diduga dari makanan siput/Tutut yg mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia
Sukabumi _Senin tanggal 23 juli 2018 srkitar pukul 21.00 wib bahwa di kp. Kebon Kawung RT 23/04 Desa Citamiang Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi telah terjadi keracunan yang diduga dari makanan Siput (Tutut)
Adapun data korban yang mengalami keracunan dan meninggal dunia ,
Bernama Thamrin, 19 th, Pelajar, Alamat kp. Kebon Kawung RT 23/04 Desa Citamiang Kecamatan Kadudampit .
Meninggal di RS Betha Medika pada hari Selasa tgl 24 juli 2018 sekitar jam 16.00 wib.
AKP Ade Gunawan Kabagren Polresta Sukabumi Ketika di hubungi melalui Whatapp menyampaikan Koronologis kejadian keracunan makanan tersebut.AKP Ade Gunawan menyampaikan bahwa Pada hari minggu tanggal 22 juli 2018 sekitar pukul 13.00 wib para korban membeli makanan berupa tutut/keong yang biasa mereka beli dari penjual keliling yg menggunakan bakul sebanyak 17 bungkus dan 1 bungkus ikan impun goreng seharga 30.000, dan saat itu makanan disantap secara beramai ramai krn para korban mayoritas masih keluarga.
Selanjutnya,pada keesokan harinya senin tanggal 23 juli 2018 sekitar jam 11.00 wib para korban merasa mual, muntah dan buang air besar, sehingga para korban ada yg betobat ke mantri di Citamiang dan pd sore hari petugas dari Puskesmas Kadudampit datang utk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Namun untuk korban atas Nama Eeh Sulistiawati di bawa dan dirawat di RS Betha Medika karena kondisinya lemah, sedangkan korban an. Fauziah di bawa ke Klinik Alami Cisaat, dan samoai saat ini masih dalam perawatan
Sedangman untuk korban lainnya dilakukan perawatan dan pengibatan di rumah oleh pihak Puskesmas Kadudampit karena kondisinya membaik.
Menurut para korban bahwa tutut tersebut sdh biasa mereka beli dan makan dari penjual yang lang sama dan tidak bermasalah dan baru kali ini makanan tutut tersebut menimbulkan keracunan.
“Sampai saat ini yang sudah terdeteksi mengalami keracunan diantaranya:1.Di Kp. Kebon Kawung Desa Citamiang terdeteksi 19 Korban termasuk satu orang meninggal Dunia,
2.Di Kp Selaawi Desa Citaniang Terdeteksi 8 orang,3.Kp Kebon Kawung Desa Sukamanis terdeteksi 18 orang.
Kapolresta AKBP Susatyo sudah meninjau Ke TKP Dan menjenguk Ke Rumah Sakit bersama,Mendatangi rumah kediaman korban, Memberi pemahaman kedepada keluarga untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban Dan Koordinasi dengan satuan atas,dan melakukan pemantauan terhadappara korban lain baik yang mah d rawat d rumah sakit maupun yang di rawat pihak puskesmas di kediamannya masing masing.
Berikut Data Korban keracunan makanan (Tutut) TKP wilkum Polsek Kadudampit yang dirawat.
1. Rawat Rumah Sakit Bheta Medika masuk hari Selasa tanggal, 24-07-2018
-Nama : Komar
-TTL. : Sukabumi, 21-07-1956
-Pekerjaan : Wiraswasta
-Alamat : Kp. Kebon Kawung RT.03/01 desa Sukamanis kec. Kadudampit kab. Sukabumi
2. Rumah Sakit bheta Medika Senin, tanggal, 23-07-2018
-Nama : Eeh Susilawati
-TTL. : 21 Tahun
-Pekerjaan : Wiraswasta
-Alamat : Kp. Kebon Kawung RT.23/04 desa Citamiang kec. Kadudampit kab. Sukabumi
3. Rawat Klinik Alami Selasa tanggal, 24-07-2018
-Nama : Fauziah
-Umur : 20 Tahun
-Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
-Alamat : Kp. Kebon Kawung RT.23/04 desa Citamiang kec. Kadudampit kab. Sukabumi
4. Rawat Klinik Alami Selasa tanggal, 24-07-2018
-Nama : Sri Nuraeni
-Umur : 14 Tahun
-Pekerjaan : Pelajar
-Alamat : Kp. Kebon Kawung RT.23/04 desa Citamiang kec. Kadudampit kab. Sukabumi
1 Korban meninggal
-Nama : M Tamrin
-Umur : 18 Tahun
-Pekerjaan : Pelajar
-Alamat : Kp. Kebon Kawung RT.23/04 desa Citamiang kec. Kadudampit kab. Sukabumi
Korban meninggal dunia dirawat di RS Bheta Medika pada hari senin, tanggal 23-07-2018 sekitar pukul 16.00 wib. dan meninggal pada hari Selasa, tanggal 24-07-2018 sekira pukul 16.45 WIB di ruangan 104 RS bheta Medika
(Hasbi)