Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018 Kodim 1615/Lotim NTB mendapat apresiasi dari semua kalangan, baik masyarakat maupun dari Institusi pemerintah. Salah satu nya dari Kapolsek Jerowaru Ipda Mastar, SH., saat di Wawancara tim Publikasi TMMD Kodim 1615/Lotim, Senin (23/7) di Kantornya.
Pada kesempatan tersebut, Mastar sapaan akrab Kapolsek Jerowaru mengungkapkan kegiatan TMMD merupakan suatu proses pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam pembangunan dengan cara bergotong royong. “Tradisi gotong royong sebenarnya budaya para leluhur kita yang sudah mulai ditinggalkan namun melalui program TMMD ini, budaya itu harus kita bangkitkan kembali untuk pembangunan mulai dari pedesaan”, jelasnya.
Dilanjutkannya, program TMMD yang dilaksanakan bersama Polri ini memilik dampak positif yang sangat besar karena langsung dirasakan masyarakat, bukan hanya secara fisiknya saja berupa pembangunan jalan, Musholla ataupun Poskamling namun juga wawasan dan pengetahuan yang diperoleh warga melalui berbagai macm penyuluhan.
“Salah satu penyuluhan yang melibatkan Polres Lombok Timur yakni tentang hukum, Kamtibmas dan bahaya Narkoba”, sebut orang nomor satu di Polsek Jerowaru tersebut.
Mastar berharap agar masyarakat kedepan bisa memanfaatkan, menjaga dan memelihara bangunan fisik yang sudah dibangun bersama sehingga memiliki masa pakai yang tahan lama serta mempertahan nilai-nilai kebersamaan yang sudah dicontohkan oleh Satgas TMMD seperti gotong royong maupun silaturrahmi sehingga bisa meminimalisir adanya permasalahan ataupun konflik antar warga”, pungkasnya.