Pekanbaru-Dispenau, (20/7). Latihan “Jalak Sakti” Koopsau I yang melibatkan unsur tempur, angkut, helikopter, Paskhas dan pendukung merupakan sarana untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit Koopsau I dalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan mekanisme operasi udara.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat meninjau latihan Puncak Koopsau I “Jalak Sakti” di Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pangaraian, Rokan Hulu, Riau, Jumat (20/7/2018).
Latihan yang diikuti oleh 7517 orang, berlangsung selama 4 hari dari tanggal 16-20 Juli 2018, juga dihadiri para pejabat TNI AU serta pejabat Pemda Kabupaten Rokan Ulu.
“Latihan Jalak Sakti sengaja diadakan di Kabupaten Rokan Hulu, mengingat tempatnya sangat ideal dan strategis sehingga para pelaku latihan dapat mengaplikasikan doktrin TNI AU dengan baik sesuai perkembangan yang ada”, jelas Kasau.
Sementara itu, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI Angkatan Udara karena dengan adanya latihan Jalak Sakti dapat memberikan wawasan, semangat dan minat di bidang kedirgantaraan kepada generasi muda Rokan Hulu.
Usai meninjau latihan, Kasau menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pangkoopsau I Marsda TNI Nanang Santoso dengan Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengenai hibah tanah sekitar Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pangaraian ke pihak TNI AU. Rencananya lahan tersebut akan digunakan sebagai Pos Perwakilan TNI AU guna meningkatkan pembinaan potensi kedirgantaraan di daerah tersebut.
Di tempat yang sama, Kasau juga meninjau alat Mobile Real Time Ground System (MRTGS) milik Koopsau I yang di operasikan oleh Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. MRTGS adalah alat untuk memantau pergerakan pesawat secara portabel dan dapat diulang-ulang sehingga sangat berguna sebagai sarana evaluasi latihan.
Disamping latihan, Koopsau I juga menggelar kegiatan karya bakti dan bakti sosial berupa renovasi sekolah dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian TNI AU kepada masyarakat setempat. Kegiatan sosial tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan serta mampu mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan diri pribadi dan keluarganya.
Helda salah satu warga Kecamatan Rampak Samo, Rokan Hulu, berharap kegiatan bakti sosial dan karya bakti ini dapat diagendakan setiap tahunnya mengingat sangat membantu warga setempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
