Lanal Dumai Gagalkan Pengiriman 31 WNA Bangladesh  Ke Malaysia Di Bengkalis

Lanal Dumai Gagalkan Pengiriman 31 WNA Bangladesh Ke Malaysia Di Bengkalis

TNI AL

Jakarta, 26 Juli 2018,0– Komitmen Koarmada I dibawah pimpinan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E, M.M., dalam memberantas kegiatan ilegal serta menegakkan hukum di laut kembali membuahkan hasil. Kali ini, Lanal Dumai berhasil menangkap 31 WNA Bangladesh di Pantai Sepahat Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/7).

Penangkapan berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa ada WNA Bangladesh yang melintas di sekitar daerah Sepahat dengan menggunakan dua kendaraan roda empat yang diduga akan diseberangkan secara ilegal melalui jalur laut ke Malaysia.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Danlanal Dumai memerintahkan untuk membentuk dua tim yang terdiri dari tim laut dan tim darat. Tim laut dengan menggunakan Sea Rider melaksanakan patroli dan aksi penyekatan di sekitar Perairan Sepahat. Sedangkan tim darat bergerak dari Dumai menuju Sepahat untuk melaksanakan puldata dan pemantauan dan didapati hasil jejak WNA Bangladesh di sekitar Pantai Sepahat, namun WNA Bangladesh tersebut sudah dipindahkan/ disembunyikan oleh pengurusnya ke dalam hutan.

Tim darat kembali melaksanakan penyisiran ke dalam hutan dan diperoleh informasi dari masyarakat bahwa mendengar ada suara orang di dalam hutan yang tidak jauh dari pantai. Berdasarkan informasi tersebut, tim darat meminta bantuan dari Mako Lanal Dumai untuk melaksanakan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Dumai, selanjutnya bersama-sama bergerak menuju lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian WNA Bangladesh tersebut.

Dari hasil penyisiran ke dalam hutan, Tim berhasil menemukan keberadaan 30 orang WNA Bangladesh Pria dan 1 orang WNA Bangladesh Wanita yang berkumpul di tenda di dalam hutan Sepahat dekat dengan pantai berjarak sekitar 100 meter.

Selanjutnya Tim Lanal Dumai bersama Tim Kantor Imigrasi Dumai membawa 31 orang WNA Bangladesh ke Mako Lanal Dumai untuk diminta keterangan dan proses lebih lanjut.