Panglima TNI : Niat Yang Tulus Untuk Beribadah Adalah Kunci Utamanya

Panglima TNI : Niat Yang Tulus Untuk Beribadah Adalah Kunci Utamanya

Hankam
 PK,.JAKARTA,.(Puspen TNI). Untuk memperoleh haji yang mabrur, perlu disadari bahwa niat yang tulus untuk beribadah adalah kunci utamanya. Selanjutnya perhatikan dan jalankan segala rukun haji dengan sebaik-baiknya serta upayakan untuk menambah ibadah-ibadah Sunnah lainnya.
 
Demikian sambutan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., dihadapan 252 orang pada acara Pelepasan Calon Jamaah Haji Badan Koordinasi Urusan Haji (Bakuh) TNI Tahun 1439 H/2018 M. di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (25/7/2018).
 
Panglima TNI menyampaikan bahwa inilah momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh para calon jamaah haji, setelah dengan sabar menanti untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam ke-5. Gunakan kesempatan yang ada untuk beribadah sebanyak-banyaknya, jauhilah hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan pahala haji sekecil apapun,” ujarnya.
 
“Saya mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu sekalian yang telah siap berangkat ke Tanah Suci Mekah Al Mukaromah.  Semoga bapak dan ibu calon jamaah haji dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan aman dan lancar sehingga memperoleh haji yang mabrur,” ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa ibadah haji dilakukan di negara sahabat, maka harus menghormati aturan, ketentuan dan budaya yang berlaku di negara tersebut. Jamaah haji Indonesia adalah duta-duta bangsa dan diplomat-diplomat haji Indonesia. Jauhi dan hindari tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan dan peraturan Pemerintah Arab Saudi,” tuturnya.
 
Selain itu, harus difahami pula bahwa jamaah haji TNI yang berjumlah 252 orang akan berbaur dengan 2 juta lebih jamaah haji dari berbagai negara di seluruh dunia, yang akan melakukan ibadah secara bersama-sama. Oleh karena itu, jamaah calon haji harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut,” kata Panglima TNI.
 
Panglima TNI juga berpesan untuk hilangkan sikap egois dan merasa paling benar sendiri, tanamkan kasih sayang dan semangat kebersamaan, kembangkan solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampil sebagai sosok haji Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah. Hindari tindakan atau kegiatan yang dinilai syirik, sehingga tidak berbenturan dengan aparat syariah dan mempermalukan martabat bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ditambahkan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa perjalanan ke tanah suci bukan perjalanan ibadah biasa, namun perjalanan ibadah khusus yang mungkin hanya seumur hidup sekali melakukannya. Maka agar prosesi ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik, siapkan dan jaga kondisi fisik dan mental. “Untuk itu diperlukan pula pengelolaan waktu dan kegiatan yang efektif dan efisien agar energi serta stamina tidak terkuras sebelum waktunya, sehingga mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya,” imbuhnya.
 
Diakhir sambutannya Panglima TNI menekankan kepada seluruh calon Jemaah Haji Bakuh TNI Tahun 1439 H/2018 M antara lain, Pertama, mulailah dengan niat yang tulus dan ikhlas, tawakal, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Kedua, ikuti dan patuhi dengan disiplin semua ketentuan dan aturan, baik kesehatan maupun ketertiban jamaah haji. Ketiga, konfirmasikan segala sesuatunya kepada Ketua Rombongan yang memimpin bapak dan ibu sekalian;
Keempat, jaga nama baik TNI dan jamaah haji Indonesia, tunjukkan contoh teladan yang baik bagi jamaah lainnya. Kelima, serahkan anggota keluarga yang ditinggalkan pada sanak famili yang dipercaya sehingga dapat terjaga dengan aman selama ditinggal ibadah haji.
 
Turut hadir pada acara tersebut, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., Aslog Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M., Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, S.E., M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, para Kabalakpus Mabes TNI dan para Pejabat Teras Angkatan.