PK,.Yogyakarta. Selama 2 hari, Selasa dan Rabu (17-18/07/18), Tim Rekam Data Gigi Antemortem sejumlah 7 personel dengan Katim, Kapten Laut (K) drg. Tamar Nur Sasongko, jabatan Kaur Urikkes Gilut, Subdep Urikkes Gilut dan Forensik Odontologi Departemen Dokgimil, Ladokgi R.E. Martadinata melakukan tugas cek kesehatan bagi prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta. Rombongan tiba di stasiun Tugu Yogyakarta dari Surabaya via KA Mutiara Selatan dalam rangka Pengambilan Data Gigi Antemortem Tahun 2018 bagi Prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta.
Adapun tujuan pelaksanaan pengambilan data rekam gigi Antemortem sebagai kelengkapan data personel Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Diskesal Mabesal), dengan data rekam gigi Antemortem sangat berguna dalam membantu proses identifikasi personel manakala hilang atau gugur dalam penugasan atau korban musibah kecelakaan atau korban bencana alam.
Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd, turut hadir dan melaksanakan rekam gigi Antemortem yang dilaksanakan di ruang Balai Kesehatan (BK) Lanal Yogyakarta, Bintaran Kidul No.14 Yogyakarta, dengan didampingi Katim Rekam Gigi Antemortem dan Kapten Laut (K) Ngadino selaku Ka. BK Lanal Yogyakarta serta dokter muda BK Lanal Yogyakarta, dr. Tri Hastuti.
Danlanal Yogyakarta menyampaikan penekanannya agar semua persone baik militer dan PNS Lanal Yogyakarta wajib mengikuti rekam gigi Antemortem. Hal ini penting sekali, bahwa tujuan dan manfaat rekam gigi Antemortem juga untuk kepentingan personel itu sendiri, terlebih bahwa wilayah kerja Lanal Yogyakarta yang secara geografis sering terjadi bencana alam, baik gunung meletus, gempa bumi dan potensi tsunami di sepanjang pantai selatan Jawa.
“Bila terjadi korban bencana alam atau musibah, dengan data rekam gigi Antemortem ini bisa membantu dinas dalam proses identifikasi personel, untuk hal penting tersebut, semua personel Lanal Yogyakarta wajib melaksanakannya”, sebagai penekanan dan perintah Danlanal Yogyakarta. (NSR/bang natsir).