Cilacap – Tim Sergap dari Mabesad yang dipimpin Kolonel Cpm Yusri, kunjungi Markas Kodim 0703/Cilacap. Kedatangannya disambut Kasdim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian beserta seluruh Perwiranya dihalaman Kodim 0703/Cilacap, Selasa (17/7/18).
Maksud kedatangan Tim dari Mabesad ini adalah untuk memberikan evaluasi terhadap kegiatan Tim Serapan Gabah Petani (Sergap) diwilayah Jawa Tengah sekaligus untuk mengetahui permasalahan yang berada di wilayah baik di Kodam, Kodim maupun di tingkat Koramil.p
Selain Kasdim dan seluruh Perwira, Kodim 0703/Cilacap, kegiatan ini juga dihadiri Kasi Ter Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Sapto Broto, Kadispabun Kab.upaten Cilacap Ir.Susilan, Kadistan Kabupaten Cilacap Ir. Gunawan, MM, Kadisos Kabupaten Cilacap Uong Suparno S.Sos.M.Si, Kepala Gudang Bulog se-Kabupaten Cilacap serta para mitra bulog se-Kabupaten Cilacap.
Pada kesempatan tersebut Tim Sergap Mabesad melalui Kolonel Arm Bambang menyampaikan maksud kedatangannya di wilayah Jawa Tengah termasuk didalamnya Kodim 0703/Cilacap karena untuk mengetahui kendala yang dihadapi tiap-tiap Satuan baik Kodim maupun Koramil didalam melaksanakan kegiatan sergapnya sehingga bahan evaluasi untuk petbaikan kedepan.
Selain itu dengan hadirnya seluruh Kepala Bulog dan Mitra Bulog se-Kabupaten Cilacap, Kolonel Arm Bambang menyampaikan bahwa Tim Sergap Mabesad mempunyai visi dan misi yang sama dengan Mitra Bulog di seluruh wilayah Indonesia yaitu salah satunya untuk meningkatkan ketahanan pangan oleh karenanya kedepan tantangan akan semakin berat. ” Fungsi dari HPP (Harga Pasaran Pemerintah) ini adalah agar jangan sampai petani dan konsumen dirugikan karena kalau musim panen tiba, harga padi petani sangat rendah,” jelas Kolonel Arm Bambang
Di lain pihak ,Bulog juga sebagai pengendàli harga dipasaran untuk itu diharapkan Bulog jangan melampaui batas Hpp yang telah ditentukan pemerintah. Bulog diiminta bekerjà sama dengan dinas instansi lain untuk mengadakan operasi pasar supaya tidak terjadi kenaikan harga. Tidak hanya itu, Tim Sergap juga menyampaikan tentang bagaimana agar impor beras tidak terjafi lagi dan Tim Sergap Mabesad siap mendampingi Bulog supaya tidak sampai kekosongan ketahanan pangan. (Kamsi Gautama)