Yogyakarta. Sebanyak 100 Taruna Taruni AAU berpangkat Serkar (Sersan Karbol Tingkat II), menerima arahan dari Gubernur AAU Marsda TNI Sri Mulyo Handoko, S.IP,M.AP. di Gedung Sabang Merauke Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta. Arahan ini berkaitan dengan memeriksa kesiapan para Karbol /Taruna Taruni yang akan melaksanakan Latihan Terjun Payung Para Dasar di Lanud Sulaiman Bandung.
Dengan didampingi oleh Wagub AAU Marsma TNI Fachri Adamy, S.E; satu persatu isi ransel Taruna Taruni dicermati. Dan setiap Taruna Taruni yang berdiri disamping perlengkapannya siap menjelaskan semua kegunaannya saat ditanya.
Dalam sambutan pembekalannya, Marsda TNI Sr Mulyo Handoko, mengatakan bahwa tantangan yang akan dihadapi dalam latihan Para Dasar ini, yang terutama adalah diri sendiri.
“Sebab, melampaui orang lain bukanlah yang terutama tetapi melampaui diri sendiri itulah tujuan kalian! Tantangan yang kedua, sebab kalian belum memiliki jam penerjunan yang tinggi. Inilah saatnya kalian mengenal bahkan mengalami sendiri kehebatan Para Dasar. Semuanya ini memerlukan insting alami untuk menentukan arah kecepatan angin, yang adalah faktor alam didalam mengemban misi ini”, jelas Gubernur AAU selaku Pimpinan Umum Latihan dihadapan para pejabat AAU, pengasuh dan taruna taruni yang akan mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan latihan Para Dasar ini merupakan hal wajib dan sesuai dengan kurikulum pendidikan AAU, Taruna Taruni
Tingkat II yang baru setahun mengeyam pendidikan Candra Dimuka Maguwo harus mengikuti Para Dasar. Selain untuk mengasah jiwa kedirgantaraannya, latihan ini juga memupuk rasa cinta Tanah Air dan Udara Indonesia. Sekaligus sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan jiwa patriotisme dan rasa cinta dirgantara. Serta meningkatkan motivasi dan kebanggaan sebagai Taruna Taruni AAU.
Selaku Perwira Operasi, Letkol Pas Dolfie Kalangi, S.Pd, menambahkan keterangan informasi, jumlah pendukung dalam latihan ini sebanyak 150 personel digerakkan, untuk mensukseskan latihan ini. Dengan jumlah Taruna Taruni
100 orang. Untuk pelaksanaan latihan bertempat di Skadron Pendidikan (Skadik) 204 Lanud Sulaiman, yang lengkap dengan Jump Master yang tidak diragukan kemampuannya.
Untuk target waktu pelaksanaan agar keberhasilan pelaksanaan latihan dapat tercapai maksimal, direncanakan waktu selama 30 hari latihan rutin, di mulai 20 Agustus sampai dengan 20 September 2018.(Michiko/NSR- bang natsir).