Yogyakarta. Latihan Turun Tebing adalah salah satu materi pendidikan Bela Negara Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta pada beberapa hari lalu telah dilaksanakan di lingkungan Akademi Angkatan Udara. Pendidikan dan pelatihan bela negara ini dilaksanakan oleh Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta. Dengan menggandeng civitas akademika AAU. Dalam rangka mempersiapkan dengan matang penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2018/ 2019.
Latihan ini dipadatkan dalam satu hari kerja (10/08/18), diawali dengan pembuatan yel yel penambah semangat. Selanjutnya latihan praktek dilapangan dipimpin oleh pelatih-pelatih dari Departemen Jasmani AAU. Pelatih Mayor Kes Nursuyamdi memimpin pelaksanaan latihan turun tebing.
“Semuanya harap diperhatikan contoh yang diberikan oleh Pelatih. Laksanakan seperti itu. Tidak ada yang ngobrol. Latihan tali, ada dua macam yang pertama adalah turun tebing. Sedangkan yang kedua adalah titian tali dua. Perhatikan dengan seksama, harus serius. Kalian harus serius karena ketinggiannya 20 meter. Jika ada dari antara kalian ada yang takut ketinggian, harap mengacungkan tangannya”, tegas Pelatih yang menjabat sebagai Kepala Seksi Latihan Militer Subdepdikmil Depjasmil AAU dihadapan mahasiswa senior.
Di kesempatan yang sama, pihak UPN Veteran menjelaskan, sejumlah mahasiswa yang hadir untuk mengikuti pelatihan bela negara bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara bertujuan mempersiapkan dan membentuk Kakak Pembimbing (Mentor) menyambut mahasiswa baru dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus bela negara UPN disingkat PKKBN 2018.
“Jadi mereka ini adalah gabungan dari Angkatan 15, 16 dan 17, yang nantinya akan menjadi kakak pembimbing untuk mahasiswa baru. Menjadi mentor, untuk dibagi per gugus. Satu gugus terdiri dari 50-60 mahasiswa. Jadi mereka inilah yang nantinya akan mendampingi per-gugusnya”, jelas Fachru Pramudya Bagus Dewanda selaku Presiden Mahasiswa BEM KM UPN Veteran Yogya.
Lebih lanjut dikatakan, pendidikan Bela Negara di AAU ini menjadi wadah pembentukan karakternya sebagai wajah awalnya mahasiswa UPN Yogyakarta yang dikenal sebagai kampus Bela Negara dengan kedisiplinannya. Sehingga mahasiswa 2018 dapat memahami seperti inilah karakter mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang penuh disiplin dan keteraturan. Hal ini setiap tahun dilaksanakan, dengan harapan para mahasiswa senior dapat mewadahi kegiatan penerimaan mahasiswa baru.
“Kami sebenarnya sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dua sampai tiga hari di kampus AAU. Untuk mahasiswa senior digodok, sehingga siap mempraktekan
hasilnya di kampus UPN”, katanya dengan penuh harap. (Michiko/NSR-bang natsir).