Bakamla RI Tanam Mangrove di Perbatasan RI-Malaysia

Bakamla RI Tanam Mangrove di Perbatasan RI-Malaysia

Hankam
Sebatik, 2 Agustus 2018 (Humas Bakamla RI)— Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar acara puncak Sosialisasi Layanan Publik dan Pelestarian Lingkungan melalui penyuluhan masyarakat dan penanaman mangrove di pesisir perairan perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Pantai Desa Bukit Aru Indah, Kec. Sebatik Timur, Kab. Nunukan, Prov. Kalimantan Utara, Rabu (1/8/2018).
Acara diawali dengan sambutan Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, sekaligus  selaku nara sumber dalam sosialisasi layanan publik Bakamla RI, menyatakan niat Bakamla RI untuk mengajak masyarakat Pulau Sebatik memperhatikan lingkungan laut dan sekitarnya. Dikatakannya pula, Bakamla RI sebagai lembaga negara Non Kementerian yang berada langsung dibawah Presiden bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan laut dan perairan NKRI.
Penanaman mangrove ini, ujarnya, merupakan wujud kepedulian Bakamla RI untuk menjaga garis pantai Indonesia dari abrasi atau pengikisan.
Menyambung apa yang disampaikan Kolonel Tony, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serpianus, S.IP., M.Si. yang hadir mewakili Bupati Nunukan mengatakan, wilayah Sebatik sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia memang berpotensi terjadinya berbagai tindak kejahatan. Dengan kehadiran Bakamla RI, harapannya agar dapat menjaga perairan Nunukan dari berbagai gangguan.
Untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang upaya pelestarian lingkungan yang diusung Bakamla RI dengan tema “Bakamla RI Bertekad Tingkatkan Layanan Publik Terhadap Masyarakat Pesisir serta Lestarikan Lingkungan Laut” maka digandeng pula Dinas Lingkungan Hidup dengan menghadirkan nara sumber Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joned,  S.Hut., dengan penyuluhan yang disampaikannya mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga mangrove yang ditanam pada hari ini. Dikatakannya, manfaat mangrove ini nanti yang akan merasakan adalah masyarakat sekitar, sehingga harus ada kesadaran untuk ikut serta menjaga setelah proses tanam selesai.
Kegiatan tanam mangrove yang didukung pula oleh Satgas Marinir Ambalat XXIII dibawah pimpinan Kapten Marinir Yusuf Mukrom ini dihadiri pula oleh Anggota DPRD Nunukan Burhanudin, S. Hi, Sekcam Sebatik Timur Ramlan Napriyadi, S.Stp,  Perwakilan Danlanal Nunukan Lettu Laut Permadi, Kapolsek Sebatik Timur AKP Oman Purnama, Danpos Pamtas Pos Tanjung Aru Letda Inf. Ade Danusyam,  dan Sahruddin, SE selaku Kades Bukit Aru Indah.
Sementara itu penanaman mangrove itu sendiri dengan melibatkan berbagai komponen antara lain Satgas Marinir Ambalat XXIII, Mahasiswa UGM Yogjakarta, siswa dan santri Mutiara Bangsa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan masyarakat Sebatik Desa Bukit Aru Indah.