Dandim Brebes Hadiri Kunjungan Kerja Mentan dan Kabulog Di Gudang Bawang

Dandim Brebes Hadiri Kunjungan Kerja Mentan dan Kabulog Di Gudang Bawang

TNI AD

Brebes, Memasuki musim panen raya bawang merah, Pemerintah Kabupaten Brebes kembali melakukan exspor bawang merah. Dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Direktur Utama Bulog Budi Waseso di Kabupaten Brebes dalam rangka panen raya bawang merah di Desa Jagalempeni kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes dan pelepasan ekspor bawang ke luar negeri di salah satu gudang bawang di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.

Eksport bawang kali ini Sebanyak 5600 ton bawang merah asal Brebes yang akan di kirim ke negara Thailand Rabu (1/8/2018).

Tak hanya itu, ratusan alat pertanian yang berasal dari APBN Kementrian Pertanian tahun 2018 juga diserahkan Menteri Pertanian kepada petani Brebes. Bantuan alat pertanian berupa 15 unit cultivator, 112 unit Hand sprayer, 85 unit pompa air 3 inch, 23 unit pompa air 4 inch, 18 unit pompa air 6 inch, 2 unit Rice transplanter, 87 unit traktor roda dua, 8 unit traktor roda empat.

Dengan didampingi Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) Budi Wasesa atau yang biasa dipanggil Buwas, Bupati Brebes Idza Priyanti didampingi forkopimda serta pemilik usaha ekport bawang Beni Santoso, Menteri Pertanian Amran Sualiaman melepas truk kontainer pengangkut bawang merah eksport.

Menteri pertanian mengatakan, Ekspor bawang merah Brebes dengan tujuan Thailand itu tidaklain menunjukan adanya peningkatan disektor pertanian yang sangat luar biasa. Dengan Brebes mampu melakukan ekspor bawang merah, artinya Indonesia sudah tidak perlu lagi melakukan Impor bawang untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Menurut Menteri Pertanian Amran Sualiaman mengatakan, ekspor bawang merah akan dilakukan beberapa periode dari Agustus hingga November atau sebelum musim penghujan. Hingga minggu ini, 300 ton bawang merah sudah di ekspor. Dimana, surat kontrak permintaan Negara seperti Thailand, Malaysia dan lainnya mencapai 5.600 ton.

Selain itu Mentan menegaskan kami akan menindak tegas siapa saja yang berani mempermainkan petani, dan tidak lagi ada impor- imporan. Kementrian Pertanian bekerjasama dengan dinas terkait saat ini setidaknya sudah ada lima perusahaan yang telah di cabut izin usahanya.

“Setidaknya lima perusahaan yang terbukti melakukan kegiatan yang merugikan petani sudah kami jabut izin usahanya sehingga tidak lagi mempermainkan petani” ujar nya.

Sementara itu Bupati Brebes Idza Priyanti, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian yang telah menggelontorkan bantuan kepada petani Brebes, sehingga petani Brebes dapat meningkatkan produksi pertanianya.

Dengan adanya ekspor bawang merah menjadi semangat bagi petani Brebes. Telah terbukti petani Brebes mampu swadaya bawang merah dengan melakukan ekspor tersebut.

“Langkah ini untuk menjaga kestabilan harga bawang di Brebes,”ungkapnya.

  1. Hadir mendampingi dalam kuniungan menteri tersebut anggota Komisi IV DPR RI Agung Widiantoro, dan Wakil asisten Teritorial Kasad, Forkompimda Kabupaten Brebes serta beberapa Pejabat dilingkungan Kementrian Pertanian republik Indonesia. (Kamsi Gautama).