Penutupan TMMD ke 102 tahun 2018 Kodim 1615/Lotim di lapangan Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur berlangsung sederhana dan penuh khidmat.
Hal itu diungkapkan Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., usai Upacara Penutupan TMMD di lapangan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, Rabu (8/8).
Menurutnya, upacara penutupan dilakukan secara sederhana karena kondisi masyarakat kita di Pulau Lombok khususnya sedang berduka akibat gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok selama dua kali dengan skala besar, belum lagi gempa susulan dalam skala lebih kecil namun masih bisa dirasakan.
“Ini membuat trauma warga kita, namun kami TNI akan terus berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena korban, mulai dari evakuasi korban, pembersihan puing-puing rumah dan bahkan tim Psikolog TNI sudah diturunkan untuk membantu memulihkan rasa trauma sehingga bisa pulih kembali”, kata Agus.
Agus berharap hasil program TMMD ke 102 ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan faktor pemeliharaan dan perawatan agar masa pakai bisa lebih lama”, tandasnya.