Surabaya, 08 Agustus 2018 ,.Kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS) – 990 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr. (Hanla)., setelah berhasil sandar di Dermaga Pelabuhan Carik Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (07/08), segera membuka pelayanan medis terhadap korban gempa bumi yang terjadi di Lombok NTB, Rabu (08/08/2018).
Pelayanan medis yang dilaksanakan oleh salah satu kapal perang jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II ini merupakan perintah langsung Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang kemudian diteruskan kepada Pimpinan TNI Angkatan Laut untuk segera bertindak dengan mengirimkan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan dan bahan layanan kesehatan beserta tenaga medis paska terjadinya gempa 7SR di Lombok.
KRI SHS – 990 yang dilengkapi dengan peralatan medis dan 60 tenaga medis TNI Angkatan Laut, pada hari pertama pelayanan kesehatan berhasil memberikan perawatan medis kepada 8 orang pasien yang berhasil dievakuasi oleh Satgas Kesehatan dari Yon Kes 1 Marinir. Kedelapan pasien tersebut terdapat 2 orang pasien yang mengalami patah tulang pundak, kaki serta punggung yang telah mendapatkan perawatan dari Tim Medis TNI Angkatan Laut.
Selain membawa Tim Kesehatan dari Diskes Koarmada II dengan dipimpin oleh Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah, M.Ts. selaku Dankodal Kesehatan, KRI SHS – 990 juga membawa bahan makanan dan obat-obatan serta 1 SSK (100) prajurit Yonzipur 10 Divisi II Kostrad diketuai oleh Lettu Czi M. Fariz Zain dan 15 prajurit Yonmarhanlan V dipimpin Letda Mar Sri Hari Prasetyo untuk membersihkan reruntuhan dan membantu proses evakuasi pencarian korban.