Kodim 0731 Laksanakan Pengamanan, Aksi Damai Warga Terdampak Bandara NYIA

TNI AD

PK. Yogya Barat. Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan pengamanan aksi damai/mimbar rakyat terdampak pembangunan bandara NYIA, pada Senin (27/08/18), mulai pukul 09.00 WIB. Aksi damai tersebut dilaksanakan warga di Perempatan Desa Glagah, Temon, Kulon Progo. Dengan Koordinanor Lapangan (Korlap) Epriyanto.

Aksi damai/mimbar rakyat ini dilakukan oleh Paguyuban Warga terdampak Bandara Pantai Selatan (Patra Pansel) yang berasal empat desa yaitu Desa Glagah, Palihan, Sindutan, Jangkaran, dengan mengangkat tema pembayaran ganti rugi PAG beserta permasalahan pembangunan bandara, yang diikuti oleh ratusan orang.

Aksi damai/mimbar rakyat dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Massa aksi damai menggelar orasi di Perempatan Pasar Glagah, dengan menggunakan mobil korlap. Dalam orasinya massa aksi menyuarakan beberapa tuntutan,
“Pembayaran ganti rugi/tali asih bagi warga penggarap tanah Pakualaman Ground yang telah di bayar oleh PT AP I, pengusutan kasus pungli pembayaran tanah, pengusutan kasus penjualan aset aset negara yang berupa gardu pandang, WC umum dan lain-lain, transparasi dana CSR dari Angkasa Pura I jangan sampai ada monopoli dan persamaan kesempatan lapangan kerja bagi warga terdampak” kata Korlap Efriyanto.

Dalam aksi ini massa membawa pamflet yang bertuliskan “korban debu, debu tolong dijaga, kami telah relakan tanah kelahiran, keadilan bagi seluruh rakyat atau penguasa, bayar tali asih PAG, segera!, lowongan pekerjaan bagi kami, jangan rakus, warga juga butuh lho!”.

Anggota Kodim 0731/Kulon Progo bersama-sama dengan Polri serta Aparat Keamanan lainnya melakukan pengamanan aksi ini dengan sebaik-baiknya dan penuh kehati-hatian, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah menyampaikan orasi, sekitar pukul 11.00 WIB, massa membubarkan diri. (NSR/bang Natsir)