Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M. mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. secara resmi menutup rangkaian pelaksanaan Latihan Simulasi Penyelamatan Kapal Selam Koarmada II Tahun 2018, bertempat di Auditorium Puslat Kaprang Kolat Koarmada II Surabaya, Kamis (30/08/2018).
Sebelum resmi di tutup oleh Asops Pangkoarmada II, seluruh staf dan pelaku latihan melaksanakan kaji ulang terhadap seluruh rangkaian pelaksanaan sampai dengan pelaksanaan manuver lapangan yang telah berlangsung pada Selasa (28/08), di perairan Pasir Putih Probolinggo. Perwira Staf Operasi (Pasops) Satgas Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Ardadedali – 404 memimpin jalannya kaji ulang tersebut.
Pada latihan kali ini, seluruh serial latihan dapat terlaksana dengan baik dan aman sesuai dengan materi latihan tanpa adanya kecelakaan personel (Zero Accident). Seluruh pelaku dapat melaksanakan materi latihan sesuai dengan yang direncanakan termasuk keberhasilan dalam menemukan posisi kapal oleh Sonar KRI Sultan Iskandar Muda – 367 maupun kapal survei KRI Spica – 934.
“Secara umum latihan berjalan lancar dan aman, dimana seluruh pelaku latihan baik pengawak kapal selam maupun satuan penyelamat mampu melaksanakan prosedur penyelamatan kapal selam. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan mengukur peralatan dengan optimal dalam pendeksian”, kata Pasops Satgas.
Pangkoarmada II dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asops menyampaikan, keberadaan kapal selam memiliki nilai yang sangat strategis bagi pertahanan negara. Kapal selam mampu memberikan Detterent Efect terhadap negara-negara lain, dimana kapal selam sangat efektif untuk memukul mundur dan menghancurkan musuh, serta mampu melakukan penetrasi jauh ke daerah lawan perbatasan lawan.
Latihan penyelamatan kapal selam ini merupakan salah satu hal penting dalam peningkatan kapabilitas operasional kapal selam, latihan ini ditujukan untuk melatih tindakan preventif terhadap kemungkinan terjadinya kedaruratan, serta melatih kesiapsiagaan dan kecepatan unsur-unsur SAR dalam melaksanakan penyelamanatan kapal selam.
“Latihan ini diharapkan menjadi proses pembelajaran dan pelatihan tidak hanya sebatas pada kegiatan ini saja, namun terus tingkatkan pengetahuan dan pemahaman dengan cara membaca dari referensi-referensi terkait dengan proses penyelamatan kapal selam”, kata Asops Pangkoarmada II.
Hadir pada acara tersebut, segenap Komandan UT Satgas, segenap Penilai Latihan Kolat Koarmada II, serta seluruh Pelaku Latihan Simulasi Penyelamatan Kapal Selam Tahun 2018.