Banyumas – Pemerintah Banyumas menyelenggarakan kegiatan lomba olahraga tradisional antara lain gandongan, terompah panjang, egrang dan nyunggi tampah. Kegiatan ini untuk memeriahkan HUT Me-73 Kemerdekaan RI dan sekaligus untuk menguri-uri khasanah budaya bangsa.
Lomba permainan tradisional ini, digelar Jumat (10/8) di Alun-alun Purwokerto diikuti oleh perwakilan SKPD, TNI, Polri dan Instansi yang ada di Kabupaten Banyumas.
Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Edi Purwanto mengatakan, lomba olahraga tradisional digelar sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam melestarikan olahraga tradisional yang ada serta menjaganya agar tetap dikenal oleh masyarakat serta wahana untuk menjalin dan mempererat silaturahmi, sinergitas dan soliditas komponen dan elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas.
“Lomba olahraga tradisional ini sebagai bentuk implementasi dalam menjaga olahraga tradisional tetap dikenal oleh masyarakat agar tetap eksis dan juga sebagai wahana memperkokoh dan mempererat silaturahmi, sinergitas dan soliditas komponen dan elemen masyarakat diwilayah Banyumas,” katanya
Pelda Dasuki anggota Makorem 071/Wk koordinator peserta lomba dari Makorem 071/Wk memberikan apresiasi atas terselenggaranta kegiatan tersebut. Dia beraharap lomba seperti ini dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya dan bila perlu mengundang peserta yang lebih banyak termasuk di dalamnya masyarakat.
“Menurut saya ditengah-tengah kesibukan aktifitas kerja yang padat, kita juga perlu melakukan kegitan-kegiatan seperti ini untuk merileksasikan pikiran dan sebagai ajang merefleksikan khasanah budaya bangsa agar budaya yang kita miliki ini tidak hilang dan bahkan punah oleh perkembangan jaman. Dan melalui kegiatan seperti ini, selain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan RI, juga sebagai wahana menguri-uri budaya bangsa serta sebagai wahana memperkokoh sinergitas dan soliditas sesama anak bangsa guna memperkokoh persatuan dan kesatuan khususnya diwilayah Banyumas ini,” katanya.(Kamsi Gautama)