PK. Yogya Barat. Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pengurus Cabang dan Rayon Rayon Hipakad (Himpunan Putra Putri Angkatan Darat) Kabupaten Kulon Progo masa jabatan 2018 – 2023, dilaksanakan pada Minggu (26/08/18), bertempat di Aula Yayasan Dharmais, Dusun Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Pengukuhan ini dihadiri oleh Rizal Renaldi (DPP Hipakad Pusat), Letkol Inf Dodit Susanto A. Md (Dandim 0731/Kulon Progo), Jumanto (Aspek 1) mewakili Bupati Kulon Progo, Bowo Supratman (Kesbangpol Kulon Progo), Soni Sugeng Harsono (Ketua DPD Hipakad DIY), Agung Sugiarto (Ketua DPC Hipakad Kulon Progo), Ir Aspiah, Msi. (Camat Pengasih), Kompol Salim (Kapolsek Pengasih) mewakili Kapolres Kulon Progo, R Sukardi (Ketua PPAD Kulon Progo), Danramil Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, Ketua DPC Hipakad se DIY dan Perwakilan Ormas di Kulon Progo.
Pngukuhan dan Pelantikan Pengurus Hipakad Kulon Progo oleh ketua DPD Hipakad DIY, dengan Struktur DPC : Ketua : Agung Sugiarto, Sekretaris : Bowo Sutrasno dan Bendahara: Nugroho Bayu Kristanto.
Dalam sambutannya Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wahana untuk menjalin tali silahturahmi, sehingga terjalin hubungan yang harmonis untuk menjaga kekompakan serta solidaritas didalam berorganisasi.
“Hipakad merupakan Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI AD yang diharapkan bisa mengaktualisasikan diri, berlatih hidup bermasyarakat, dapat menyampaikan ide dan gagasan serta mampu menghargai sesama anak bangsa dan diharapkan dapat menjadi benteng yang ikut memperjuangkan lestarinya wawasan kebangsaan yang berdasarkan nilai nilai luhur Pancasila dan UUD 1945. Hipakad sebagai salah satu unsur penting dalam sistem kenegaraan dan kebangsaan harus mampu mengambil peran yang tepat dalam relasi seperti ini.” jelas Dandim 0731 Kulon Progo.
Pengukuhan dan pelantikan DPC Hipakad adalah merupakan tolok ukur dan bahkan menjadi indikator penting dari eksistensi Hipakad di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi Hipakad sudah ada di Kulon Progo dan diharapkan dapat meningkatkan peran serta generasi muda untuk kemajuan Kulon Progo. Eksistensi Hipakad diharapkan akan mampu membendung fenomena kemerosotan rasa, paham dan semangat kebangsaan dewasa ini, yang sesungguhnya mengindikasikan belum terealisasinya Wawasan Kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram, sehingga nilai-nilai Wawasan Kebangsaan yang diharapkan bisa mengintegrasikan sekaligus mewadahi semua keanekaragaman serta perbedaan bangsa belum dapat teraktualisasi sesuai dengan kultur dan struktur masyarakat bangsa Indonesia.
“Makna mencium bendera merah putih berarti tetap maju jangan memandang suatu kegiatan ada sesuatu dibaliknya atau tidak. Mudah mudahan pengabdian yang tulus ikhlas akan membuka rejeki bagi kita semua” tambah Dandim 0731.(NSR/bang Natsir)