Peran Aktif Lanal Yogyakarta Dalam Peduli Bencana Alam Gempa Bumi Lombok NTB.

Peran Aktif Lanal Yogyakarta Dalam Peduli Bencana Alam Gempa Bumi Lombok NTB.

TNI AL

Yogyakarta. Pasca kejadian bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), berdasar catatan data korban oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyebabkan kerusakan hebat infrastruktur bangunan runtuh dengan korban jiwa mencapai 460 orang.

Sebagai bentuk kepedulian atas nasib para korban bencana gempa bumi Lombok NTB tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta bersama unsur TNI Polri, instansi pemerintah daerah Yogyakarta serta lembaga dan badan relawan bencana DIY secara bahu membahu dan bersinergi mengumpulkan bahan bantuan kebutuhan pokok untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam gempa bumi Lombok NTB.

Bertempat di Posko Bencana Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisucipto, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah dilaksanakan pengiriman bantuan korban bencana Lombok NTB menggunakan pesawat Hercules TNI AU A. 1303 dengan pilot Mayor Pnb Vincent, Rabu (15/08/18)

Hadir dalam acara simbolis penyerahan bahan bantuan tersebut, Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R Haryo Wiji Pratomo, S.H, M.Mar Stud mewakili Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd yang saat ini masih berdinas dalam rangkaian upacara peringatan HUT RI Ke 73 di Istana Negara.

Acara penyerahan bantuan secara simbolis dengan penyerahan kursi roda oleh Komandan Lanud (Danlanud) Adi Sucipto Marsma TNI Tedi Rizalihadi kepada tim medis dan relawan SAR DIY yang akan turut serta langsung dalam pengiriman bantuan ke Lombok NTB.

Pejabat hadir dari unsur TNI Polri dan instansi terkait wilayah DIY yakni Danrem 072/Pamungkas yang diwakili Letkol Inf Heri Setiono, Kapolda DIY diwakili Kombes Pol Faried.Z dan GM bandara Adi Sucipto diwakili M. Natsir.

Bantuan korban bencana Lombok NTB dari DIY dengan total 8750 kg berupa kursi roda, obat-obatan, minyak goreng, tikar, karpet, selimut, terpal, makanan bayi, susu, pampers, pakaian, beras dan mie instan. (NSR/bang natsir).