Pesawat Boeing Intai Asing Masuki Wilayah Udara Nasional Tanpa Izin ,Lanud SPR Jayapura Kerahkan 2 Pesawat Tempur

Pesawat Boeing Intai Asing Masuki Wilayah Udara Nasional Tanpa Izin ,Lanud SPR Jayapura Kerahkan 2 Pesawat Tempur

TNI AU

PK,.Jayapura – Pangkalan TNI Angkatan Udara, Lanud SPR Jayapura, berhasil memaksa turun Pesawat Boing 737 Intai asing yang memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin. GM Airnav Cabang Sentani, Bpk Suwandi dalam sambutannya menyampaikan, “Kami siap mendukung TNI AU dalam penanganan Force Down di Bandara Sentani, karena memang Bandara Sentani ini terletak dalam posisi rawan pelanggaran udara.

0leh karena itu radar SSR / PSR yang kami miliki sudah diintegrasikan dengan kosekhanudnas IV Biak sebagai implementasi Seminar kerjasama Sipil Militer dalam penanganan keamanan Penerbangan yang kita buat dalam Dokumen Loca yang sudah ditandatangani beberapa waktu lalu disini antara Airnav Sentani dan Kosekhanudnas IV Biak, dan ini merupakan terobosam baru yang harus ditiru oleh airnav tempat lain.”

Pesawat Boeing 737 asing tersebut terpantau Satuan Radar TNI AU 242 Tanjung Barari saat melintasi wilayah udara Jayapura pada pukul 13.30 wit dan Terpantau Radar Sipil Bandara Sentani pada pukul 14.25 wit. TNI AU dan pihak MCC Bandara Sentani mencoba melakukan komunikasi radio dengan pilot Boeing 737 asing tersebut dan memerintahkan untuk turun segera ke Bandara Sentani Jayapura sebagai Bandara Terdekat dan lengkap dengan fasilitas penanganan Force Down.

Namun, pesawat asing tersebut menolak permintaan MCC Pangkalan TNI AU Lanud SPR yang standby di Bandara Sentani. Pesawat asing ilegal ini langsung mendapat respon dari Kosekhanudnas IV dengan mengerahkan 2 pesawat Tempur Jenis Hawk 209 yang standby operasi di Lanud MNA – Biak untuk melakukan pengejaran.

15 menit melakukan pengejaran, 2 pesawat tempur Hawk 209 dari skadron 1 ini berhasil memaksa turun pesawat asing tersebut di Bandara Sentani – Manuhua dan pihak lanud SPR langsung mengamankan kedua pilot dan co pilot. Seluruh Pilot,Co-Pilot serta Crew pesawat itu langsung digiring ke pos interogasi Lanud SPR.

Sementara pesawat Boeing 737 intai tersebut diperiksa oleh Pom dan Intel Lanud SPR untuk memastikanya dalam posisi aman dan clear dari barang-barang yang membahayakan.

Kejadian ini merupakan bagian simulasi dari Latihan Hanudnas Cakra Delta 2018 yang digelar oleh Kosekhanudnas IV Biak dalam rangka Kesiapsiagaan Operasi menghadapi ancaman serta kondisi darurat.

“Ini bagian operasi pertahanan udara nasional. Kita unsur pangkalan mendukung dengan melakukan kegiatan force down, atau memaksa turun pesawat asing,” ujar,  Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Jorry S. Koloay, S IP., M.Han usai pelaksanaan simulasi di Bandara Sentani – Jayapura dapat berjalan aman dan lancar, Senin (6/8/2018).

Dalam latihan ini, Pangkalan TNI AU SPR dan GM Airnav Sentani mengerahkan seluruh unsur mulai dari peralatan navigasi / radar sipil airnav hingga personil tempur dari Paskhas TNI AU. “Jadi kita harus siap dalam kondisi apapun. Siap dalam semua aspek seperti Alutsista, personil dan administrasi pendukung,” tambah Danlanud SPR, Marsekal Pertama TNI Tribowo.(Red/Sentani/JDM)