Yogya Barat. Selama dua (2) hari, dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo, Rabu dan Kamis (29 dan 30 Agustus 2018), mulai pukul 07. 00 WIB sampai dengan selesai, seluruh prajurit melaksanakan latihan menembak senjata ringan. Kegiatan latihan rutin ini dilaksanakan di Lapangan Tembak milik Korem 072 Pamungkas di Lapangan Tembak Senapan, Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.
Latihan menembak kali ini merupakan program pembinaan prajurit Triwulan III Tahun 2018. Petugas/Organisasi Penyelenggara dengan Pimpinan Umum Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md (Dandim 0731/Kulon Progo). Komandan Latihan: Kapten Inf Rismanto. Wadan Lat: Kapten Inf Supardi. Sipamopslat: Lettu Inf Chabib Al amin. Siminloglat: Pelda Irwanto. Was/ev: Kapten Inf Berhen Sukoco. Simalat: Serma Sugiyono. Pim Bak: Kapten Kav Isngapuan. Penilai: Pelda Utomo dan Pelda Riyanto. Yanmu: Serda Prayitno. Rikjat: Kapten Inf Nar Sutrisno. Tur Piringan Pam: Serka Supriyanta dan Serda Sutarno. Wastak: Peltu Ngasiman dan Pelda Saridal. Wasjur: Peltu Sukamdi dan Peltu Kasiyanto.
Dandim 0731/Kulon Progo diwakili Danlat, Kapten Inf Rismanto, pada apel sebelum latihan mengatakan bahwa seluruh Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo diwajibkan mengikuti latihan menembak. Pada Latbak Triwulan III ini hanya latihan menembak senjata laras panjang. Latihan menembak merupakan program triwulan yang harus dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan menjaga kemahiran prajurit dalam menembak, meskipun saat ini para prajurit bertugas di kewilayahan kerja Teritorial.
Masing masing prajurit melaksanakan menembak pengelompokan dan penilaian jarak 100 meter, sikap tiarap, dengan menggunakan senjata SS1 buatan Pindad.
Kapten Inf Rismanto menegaskan bahwa pada latihan menembak Triwulan III Tahun 2018 ini, jumlah munisi yang digunakan masing-masing prajurit sebanyak tigabelas butir, dengan perincian : tiga (3) butir munisi untuk tembak pengelompokan dan sepuluh (10) butir munisi untuk tembak penilaian.
Pada latihan menembak Kodim 0731/Kulon Progo menerapkan pola latihan bertahap, bertingkat dan berlanjut setiap tiga bulan (Triwulan) dalam satu tahun anggaran, dengan tujuan untuk penyegaran, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak. Sehingga apabila sewaktu waktu digerakkkan untuk melaksanakan tugas bersenjata dapat melakukan dan mempergunakan senjata secara benar dan tepat sasaran. Dalam setiap latihan yang diutamakan adalah keamanan pengunaan senjata, baik keamanan personil prajurit itu sendiri maupun keamanan kelompok atau satuan. (NSR/bang natsir).