Puluhan anak-anak korban gempa Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang sedang bermain di Posko Taktis Lapangan Tanjung diberikan pelajaran dan pelatihan menggambar dan mewarnai oleh Tim Psikologi TNI dibawah pimpinan Letkol (L) Mawy U, Kamis (9/8).
Menurut Mawi sapaan akrabnya, kegiatan ini dilakukan untuk menghibur dan mengedukasi anak-anak korban gempa sehingga rasa trauma terhadap gempa secara perlahan akan hilang.
“ini untuk menghilangkan trauma khususnya pada anak-anak dengan mengajak mereka bermain bola dan belajar menggambar maupun mewarnai gambar”, jelasnya.
Menurutnya, mulai hari ini selama proses pemulihan psikologi sosial masyarakat akan mendirikan tenda sekolah anak gembira yang dilengkapi dengan mainan sehingga anak-anak akan terhibur dengan sendirinya.
“Semoga dengan kegiatan pendekatan seperti ini secara perlahan bisa memulihkan kondisi anak-anak”, pungkasnya.
Ditenda Posko Psikologi TNI terlihat pula dari perwakilan Himpunan Psiolog Indonesia Bali, Jakarta dan beberapa relawan psikologi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.