The Indonesia National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 Resmi Diundur

The Indonesia National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 Resmi Diundur

TNI AD

Ketua Panitia The Indonesia National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 Brigjen TNI Mochammad Hasan memastikan, pelaksanaan lomba marathon terbesar di Indonesia ini diundur dari semula 23 September 2018 menjadi 4 November 2018 mendatang.

Hal ini diumumkannya dalam jumpa pers di fx Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (15/8) malam. Dalam penjelasannya, Brigjen TNI Mochammad Hasan menjelaskan, pengunduran waktu pelaksanaan ini menimbang situasi dan kondisi secara umum kondisi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, tempat berlangsungnya marathon ini, pasca diguncang gempa bumi pada akhir Juli dan awal Agustus lalu.

“Lokasi pelaksanaan di Kuta Beach Park, The Mandalika, Lombok Selatan itu jaraknya 67 kilometer dari pusat gempa di Lombok Utara. Kerusakan terparah itu ada di Lombok Utara dan Lombok Tengah. Namun, saat ini kita bersama-sama, baik TNI, Polri dan seluruh instansi lain, tengah bersama-sama berupaya memulihkan kondisi Lombok dan masyarakatnya. Kita konsentrasi ke sana, membantu saudara-saudara kita yang tengah terkena musibah,” jelasnya.

Kendati demikian, untuk teknis perlombaan, ketentuan lomba, lokasi pelaksanaan, susunan acara hingga besaran hadiah, ia menjamin tidak ada perubahan. Total hadiah yang disediakan dalam perlombaan ini seperti yang disampaikan sebelumnya, sekira Rp 10 Miliar lebih.

“Antusiasme calon peserta juga tinggi. Termasuk pasca gempa, setiap hari ada saja yang mendaftarkan diri. Pendaftaran ini kami buka hingga 15 Oktober 2018. Sementara, bagi mereka yang sudah mendaftar tapi ingin mengundurkan diri, uang pendaftarannya akan kami kembalikan secara utuh. Caranya, bisa mengirikan email konfirmasi ke info@tnimarathon atau menghubungi staf kami di +62 813 2615 4974. Prosesnya 14 hari kerja setelah konfirmasi,” paparnya.

Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Jasmani TNI AD ini menambahkan, selain tujuan awal untuk mempromosikan destinasi wisata baru di Kuta Mandalika, mengangkat pariwisata Indonesia, kegiatan ini juga untuk membantu Lombok kembali bangkit dan memulai lembaran baru yang lebih baik. “Lombok Bangkit,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini antara lain, Kabid Organisasi & Daerah PB PASI Mayjen TNI (purn) Zacky Anwar Makarim, Ketua Publikasi The Indonesia National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 yang juga Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi, perwakilan Pemkab Lombok, PVBMG, BPPD, hingga pelari nasional yang juga personil TNI Agus Prayogo dan Atjong Tio.